Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta dilapangan yang menunjukan bahwa adanya masalah pada penalaran matematis siswa yang masih kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah peningkatkan kemampuan penalaran matematis antara kelas yang menggunakan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dan kelas yang menggunakan pembelajaran langsung. Hal ini sejalan dengan permasalahan yang terjadi sebelum dilakukannya penelitian yaitu, rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen yang dimana populasinya adalah kelas VII di SMP Negeri 1 Karawang Barat. Dipilih dua kelas pada kelas VII sebagai sampel penelitian, yaitu kelas VII.C yang menggunakan pembelajaran pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dan kelas VII.E yang menggunakan pembelajaran langsung, masing-masing kelas berjumlah 29 siswa. Kedua kelas tersebut diberikan pretest dan posttest untuk mengukur kemampuan penalaran matematisnya. Analisis data kuantitatif menggunakan software SPSS 23 for windows. Hasil dari analisis N-gain menunjukan bahwa nilai sig = 0,007 0,05 ini menunjukan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan pembelajaran pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) lebih baik dari pada siswa yang menggunakan pembelajaran langsung. Kata kunci: Penalaran matematis, Realistic Mathematics Education (RME)
Copyrights © 2021