Tujuan penelitian guna mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap produktivitas kerja, mengetahui pengaruh pelatihan terhadap produktivitas kerja, serta mengetahui pengaruh budaya organisasi dan pelatihan secara serentak terhadap produktivitas kerja pada PT Hockinda Citralestari Medan. Penelitian ini uraian kuantitatif menggunakan instrumen kuisioner, populasi sebanyak 85 orang pegawai tetap, penentuan sampel menggunakan sampel jenuh sehingga sampel penelitian sebanyak 85 orang. Hasil penelitian diperoleh nilai koefisien thitung budaya kerja adalah 4,343 dan nilai ttabel 1,988, nilai thitung > ttabel (4,343 > 1,988) dan nilai sig < 0,05 (0,000 < 0,05), nilai koefisien thitung pelatihan 9,226 dan nilai ttabel 1,988, nilai thitung > ttabel (9,226 > 1,988) dan nilai sig < 0,05 (0,000 < 0,05). Selanjutnya nilai Fhitung budaya kerja dan pelatihan 26,837 dan nilai Ftabel 2,717, nilai Fhitung > Ftabel (26,837 > 2,717) dan nilai sig < 0,05 (0,000 < 0,05). Nilai RSquare 0,793 atau R2 x 100% atau 79,30%, artinya variabel sebab memberi sumbangsih besar menjelaskan produktivitas kerja sebesar 79,30% dan sisa 20,70% merupakan faktor lain. Kesimpulan penelitian adalah budaya organisasi pengaruh signifikansi terhadap produktivitas kerja, pelatihan pengaruh signifikansi terhadap produktivitas Kerja serta secara serentak budaya organisasi dan pelatihan pengaruh signifikansi terhadap produktivitas kerja pada PT Hockinda Citralestari Medan.
Copyrights © 2022