Manusia dalam hidupnya pasti akan menghadapi peristiwa kebudayaan dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda yang turut dibawa serta dalam melangsungkan komunikasi. Individu yang memasuki lingkungan baru berarti melakukan kontak antarbudaya. Individu tersebut juga akan berhadapan dengan orang-orang dalam lingkungan baru yang ia kunjungi, maka komunikasi antarbudaya menjadi tidak terelakkan. Usaha untuk menjalin komunikasi antarbudaya dalam praktiknya bukanlah persoalan yang sederhana. Kita harus menyandi pesan dan menyandi balik pesan dengan cara Masyarakat Suku Jawa, Aceh, Minang dan Suku Gayo adalah contoh dari kasus memasuki suatu lingkungan budaya baru di Takengon Kabupaten Aceh Tengah. Meskipun Suku Jawa Aceh, Minang dan Suku Gayo berada dalam satu Negara, tetapi perlu dipahami bahwa perbedaan-perbedaan budaya itu pasti ada. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan budaya antara kedua etnis.
Copyrights © 2017