cover
Contact Name
Eliyin
Contact Email
ahmad.ashifuddin@gmail.com
Phone
+6285277705911
Journal Mail Official
mukhtarsipot@gmail.com
Editorial Address
Jl. Takengon-Isaq Kec. Pegasing Aceh Tengah Universitas Gajah Putih - Aceh Tengah-Indonesia
Location
Kab. aceh tengah,
Aceh
INDONESIA
Biram Samtani Sains
ISSN : -     EISSN : 2615823X     DOI : 10.55542
Ilmu Sosial, Humaniora, Politik, Pendidikan, Ilmu Teknik, Teknik Elektro dan Informatika, Desain Komunikasi Visual, Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi, Kewirausahaan dan Bisnis. Jurnal ini menerbitkan Ilmu Sosial, Humaniora, Politik, Pendidikan, Teknik, Teknik Elektro dan Informatika, Desain Komunikasi Visual, Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi, Kewirausahaan dan Bisnis.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 81 Documents
Strategi Pemasaran Bubuk Kopi Gayo Terhadap Ketahanan Pangan Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Basyirah Basyirah
Biram Samtani Sains Vol 1 No 1 (2016): STRATEGI KEBERLANJUTAN KEDAULATAN PANGAN MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi pemasaran produk pertanian merupakan merupakan salah satu dari sekian banyaknya usaha pemasaran yang berkembang pada saat ini, sehingga usaha tersebut memerlukan strategi pemasaran di dalam menghadapi persaingan Global dengan usaha lain yang menjual produk sejenis. Penelitian ini tentang “Strategi pamasaran Bubuk Kopi Gayo Terhadap Ketahanan Pangan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Permasalahan dalam penelitian ini apakahstrategi pemasaran yang dilakukan oleh Pengusaha Bubuk Kopi Gayo menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) , Sedangkan tujuan penelitian untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh Bubuk Kopi Gayo Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa data Kualitatif, yaitu data-data yang telah dikumpulkan dari lapangan, baik melalui observasi, wawancara dan dokumen dan selanjutnya data akan diolah dan di analisa dengan menggunakan strategi Marketing Mix (produk, harga, distribusi dan promosi). Lokasi penelitian di Bergendal Coffe Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Hasil penelitian bahwa strategi pemasaran dari segi harga pada uasha Bubuk Kopi Bergendal, agar konsumen dapat tertarik terhadap produk mereka seperti: Kopi Ekspreso, Kopi Doppio, Kopi Susu,Kopi Capucino, Kopi Luwak, Cappucino luwak, Black Kopi Luwak yaitu dengan cara menjaga mutu atau rasa dari produk kopi tersebut dan keistimewaan dari kopi tersebut dibandingkan produk pesaing lainnya. Adapun trategi harga yang ada pda usaha Bubuk Kopi Gayo seperti Kopi Ekspreso Rp.20.000;, Kopi Doppio Rp.10.000; Kopi Susu Rp.10.000; Kopi Capucino Rp.12.000;kopi Latte Rp. 14.000; Kopi Flate White Rp.10.000; Kopi Conpanna Rp.10.000; White Coffe Rp.10.000; Kopi Tubruk Rp.5.000; Kopi Luwak Rp 15.000; Cappucino Luwak Rp.25.000; dan Kopi Black Kopi Luwak dengan harga Rp.20.000;. Strategi Promosi Bubuk Kopi Gayo yang dilakukan melalui Periklanan (advertising), pemasaran lansung (direct marketing), selain itu melakukan promosi dengan cara, penyebaran kupon , stiker. Penjualan Pribadi (Personal Selling ), berinteraksi dengan calon pembeli seperti presentase, tanya jawab dan penerimaan pesan dan distribusi dengan melakukan metode skskutif dan intensif. Publisitas yang dilakukan seperti; Seminar, Kerjasama dengan luar negeri yaitu negara Asean.
PENGGUNAAN NAUNGAN TERHADAP PROPORSI RUMPUT RUZI Askura Nikmah; Ihsan Ihsan
Biram Samtani Sains Vol 1 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Judul Penggunaan Naungan Terhadap Proporsi Rumput Ruzi (Brachiaria ruziziensis)”, Oleh Askura Nikmah, S.Pt, M.P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penggunaan Naungan Terhadap Proporsi Rumput Ruzi, dilaksanakan di kebun Percobaan Hijauan Makan Ternak Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih Takengon di Desa Kala Nareh, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, dari tanggal 3 Maret 2016 sampai 27 Juli 2016, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 4 perlakuan naungan yaitu RS0 (0%), RS1 (40%), RS2 (60%), RS3 (80%). Parameter yang di amati adalah proporsi batang, proporsi daun dan panjang ruas. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan naungan yang diberikan berpengaruh sangat nyata terhadap proporsi rumput ruzi. Nilai proporsi batang tertinggi 12,30 gr (RS0), daun 14,65 gr (RS0), panjang ruas 8,43 cm (RS3) didapat pada pemotongan III.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI CABAI MERAH DI KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH Bambang Surahman
Biram Samtani Sains Vol 1 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengingat pentingnya perkembangan usahatani cabai merah, maka usahatani tersebut merlukan suatu analisis usaha untuk kepentingan penggelolaan agar mendapatkan keuntungan yang berarti bagi usahatani tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya keuntungan usahatani cabai merah di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, dan Nilai R/C rasio > 1 pada usahatani cabai merah di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Metode penelitian menggunakan metode ramdom sampling (pengambilan secara acak sederhana), dimana jumlah populasi 43 dan jumlah sampel 30 dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara langsung dengan menggunakan kuisioner, di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini berlangsung di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah memperlihatkan bahwa penggunaan rata-rata biaya variabel adalah sebesar Rp 49.084.234,00 Ha/musim tanam, penggunaan rata-rata biaya tetap sebesar Rp 774.687,00 Ha/musim tanam, rata-rata produksi sebesar 14.096 kg/Ha/Musim tanam, rata-rata harga sebesar Rp 173.340/kg/Ha/Musim tanam, rata-rata penerimaan adalah sebesar Rp 200.644.000,00 Ha/musim tanam, rata-rata biaya produksi sebesar Rp 49.858.921,00 Ha/musim tanam, dan rata-rata pendapatan adalah sebesar Rp. 150.805.023,00 Ha/musim tanam. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa Usahatani cabai merah di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah telah memperoleh keuntungan. Hal ini berdasarkan rata-rata pendapatan usahatani cabai merah sebesar Rp. 150.805.023/Ha/musim tanam, dan Usahatani cabai merah di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah memperoleh nilai R/C ratio > 1 yaitu 4,026 dan dapat dikatakan usaha ini menguntungkan karena total penerimaan (nilai produksi) lebih besar dari biaya produksi.
PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI HAND PHONE DI KEBAYAKAN KABUPATEN AEH TENGAH Basyirah Basyirah
Biram Samtani Sains Vol 1 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa dari dua variabel independen harga (X1) tidak berpengaruh sebesar – 0,170 edangkan didapat faktor merek (X2) yang mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen (minat beli). Sebab, dari pengujian hipotesa secara parsial (uji t) menunjukan bahwa nilai signifikan dari merek terhadap lebih kecil dari nilai derajat kesalahan α = 0,05 yaitu 0,02 < 0,05 atau nilai t-hitung < t-tabel yaitu 3,482 > 2,042. Dan secara serempak/simultan (uji F) menunjukkan bahwa nilai signifikan antara F-hitung dengan F-tabel adalah sama dengan yaitu 0,05 = 0,05. Jadi, variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Sedangkan hasil pengujian regresi berganda menunjukkan persamaan Y = 2,273-0,170X1+0,608X2 + e, dari persamaan tersebut terdapat satu variabel independen (merek) mempunyai bengaruh yang postif terhadap minat beli dan satu dari variabel independennya lagi (harga) mempuyai pengaruh yang negatif terhadap minat beli.
BENTUK KOMUNIKASI DALAM AKULTURASI BUDAYA DI TAKENGON KABUPATEN ACEH TENGAH Subhan AB
Biram Samtani Sains Vol 1 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia dalam hidupnya pasti akan menghadapi peristiwa kebudayaan dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda yang turut dibawa serta dalam melangsungkan komunikasi. Individu yang memasuki lingkungan baru berarti melakukan kontak antarbudaya. Individu tersebut juga akan berhadapan dengan orang-orang dalam lingkungan baru yang ia kunjungi, maka komunikasi antarbudaya menjadi tidak terelakkan. Usaha untuk menjalin komunikasi antarbudaya dalam praktiknya bukanlah persoalan yang sederhana. Kita harus menyandi pesan dan menyandi balik pesan dengan cara Masyarakat Suku Jawa, Aceh, Minang dan Suku Gayo adalah contoh dari kasus memasuki suatu lingkungan budaya baru di Takengon Kabupaten Aceh Tengah. Meskipun Suku Jawa Aceh, Minang dan Suku Gayo berada dalam satu Negara, tetapi perlu dipahami bahwa perbedaan-perbedaan budaya itu pasti ada. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan budaya antara kedua etnis.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PADA PEGAWAI SEKRETARIAT DEWAN KABUPATEN ACEH TENGAH Mukhtar Anas
Biram Samtani Sains Vol 1 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan hasil penelitian dan pembahasan yang dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah lingkungan kerja Fisik secara farsial berpengaruh terhadap kinerja pada pegawai Pegawai Sekretariat Dewan Kabupaten Aceh Tengah. 2. Apakah lingkungan kerja Non Fisik secara farsial berpengaruh terhadap kinerja pada pegawai Pegawai Sekretariat Dewan Kabupaten Aceh Tengah. 3. Apakah lingkungan kerja Fisik dan Non fisik secara Simultan berpengaruh terhadap kinerja pada pegawai Pegawai Sekretariat Dewan Kabupaten Aceh Tengah. Sedangkan bertujuan Penelitian untuk 1. mengetahui pengaruh lingkungan kerja Fisik secara farsial terhadap kinerja pada pegawai Pegawai Sekretariat Dewan Kabupaten Aceh Tengah 2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja Non Fisik secara farsial terhadap kinerja pada pegawai Pegawai Sekretariat Dewan Kabupaten Aceh Tengah. 3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja Fisik dan Non Fisik secara simultan terhadap kinerja pada pegawai Pegawai Sekretariat Dewan Kabupaten Aceh Tengah Lokasi Penelitian adalah pada Sekwan Kabupaten Aceh Tengah J Yos Sudarso sedangkan Objek Penelitian adalah lingkungan kerja Fisik dan Non Fisik serta Kinerja, teknik pengumpulan data dengan Kuisioner. Sedangkan Teknik analisa Data adalah dengan Regresi linier berganda Dari persamaan regresi maka diperoleh hasil Uji Coefisient Konsatanta (a) = 1,769, yang berarti apabila Lingkungan kerja fisik dan Non fisik sama dengan nol, maka kinerja Pegawai Sekretariat adalah sebesar 1,769. Nilai koefisien dari 2 (dua) item terdiri dari lngkungan kerja fisik dan non fisik berpengaruh secara psotif dan signifikan determinasi (R square) R 2 yaitu kemampuan variabel Independen dalam menerangankan variasi dalam model yang diberikan oleh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat yaitu (1-0,404) sedangkan sisanya = 0,59,6 dipengaruhi oleh faktor – faktor lainnya. Yang tidak diamati dalam penelitian ini Hubungan antara Variabel Independen terhadap varaibel dependen adalah sedang yaitu sebesar 63,6%. Sumarso 2008 dengan demikian baik secara farsial maupun secara simultan Lingkungan kerja Fisik dan Non Fisik berpengaruh terhadap kinerja pegawai sekwan Kabupaten Aceh Tengah
FENOMENA PRAKTEK MONEY POLITICS DALAM PILKADA ACEH Hasan Basri
Biram Samtani Sains Vol 1 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktek Money politics selama ini terjadi pada pemilihan Umum, termasuk yang terjadi di Kabupaten Bireuen.Banyak praktek Politik Uang ini tertangkap oleh panitia pengawasan pemilu berdasarkan informasi dari masyarakat setempat di Kabupaten Bireuen, Dalam banyak kasus, bagaimanapun, ini praktik politik uang sulit temukan karena sifat kerahasiaannya termasuk kasus yang dilaporkan secara resmi ke panitia seperti di kabupaten Bireuen. Praktek-praktek politik uang tidak pernah diselesaikan dan hanya menjadi tuduhan. Penelitian ini lebih difokuskan pada persepsi publik tentang praktik politik uang selama Pemilihan Kepala Daerah tingkat II Kabupaten, termasuk bagaimana respon masyarakat tentang masalah ini dan tingkat objektivitas mereka untuk memilih kandidat Bupati.
STRATEGI PEMASARAN PT. BPR-SYARI’AH RENGGALI TAKENGON DALAM MENGOMUNIKASIKAN PRODUK PEMBIAYAAN PADA NASABAH Hasiun Budi
Biram Samtani Sains Vol 1 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana strategi pemasaranyang digunakan PT.BPR-Syariah Renggali Takengon dalam mengomunikasikan Produk Pembiayaan PadaNasabah sehingga dapat meningkatkan jumlah nasabah pembiayaan dan apa sajafaktor pendukung strategi pemasaran PT.BPR-Syariah Renggali Takengon.Dengan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara, observasi dandokumentasi, maka dihasilkan temuan penelitian yang menunjukkan bahwastrategi pemasaran yang digunakan PT.BPR-Syariah Renggali Takengondalam mengomunikasikan Produk pada nasabah yang mencakup tentang pendekatan dengan nasabah,perencanaan produk dan promosi. Faktor-faktor pendukung strategi pemasaranmencakup tentang pelayanan prima terhadap nasabah, lokasi yang mudahdijangkau, peningkatan SDM, mempunyai daya saing terhadap lembaga lain.Mengacu pada temuan tersebut, maka penelitian ini merekomendasikan tentang:1) Strategi pemasaran lebih ditingkatkan lagi supaya menjadi bank kepercayaankhususnya masyarakat yang berada di Kabupaten Aceh Tengah; 2) Melakukansosialisasi produk-produk PT.BPR-Syariah Renggali Takengon kepada masyarakatkhususnya produk pembiayaan hal ini dikarenakan tingkat pemahaman danpengetahuan masyarakat tentang murabahah masih rendah dan juga masih banyakyang belum mengerti dan salah faham tentang bank syari’ah dan mengagapnyasama saja dengan bank konvensional. Jadi bank harus melakukan pendekatanmelalui pondok-pondok pesantren, takmir-takmir masjid dan musholla, lembaga-lembagapendidikan, jamaah pengajian; 3) Melengkapi peralatan operasionaldengan teknologi yang canggih dan modern seperti ATM, sehingga nasabah bisamenarik dana dimana saja, jadi dengan hal ini bisa memberikan pelayanan kepadanasabah secara cepat dan lebih memuaskan, baik kepada nasabah pembiayaan ataupenabung.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA GELORA CAFE KEMILI KABUPATEN ACEH TENGAH Puja Darma
Biram Samtani Sains Vol 1 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan merupakan suatu bentuk dari kegiatan yang memberikan berbagai jenis kegiatan layanan, kemauan dan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan layanan yang berkualitas kepada konsumennya, akan membuat perusahaan mampu mempertahankan konsumen untuk tetap menggunakan layanan dari perusahaan tersebut. Dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan baik dari segi lahan dan bangunan, sikap karyawan yang sopan dan ramah tamah dapat konsumen merasa puas akan pelayanan tersebut konsumen yang merasa puas terhadap pelayanan tersebut akan kembali lagi membeli produk yang ada pada Gelora Cafe. Sesuai dengan uraian di atas penulis melakukan penelitian pada Gelora Cafe Kemili Takengon Kabupaten Aceh Tengah, tujuanya adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Gelora Cafe Kemili Takengon Kabupaten Aceh Tengah. Untuk memperoleh data yang lengkap dan untuk menguasai pokok permasalahan, penulis menggunakan dua cara yaitu studi keperpustakaan (Library Research), mengumpulkan teori-teori yang bertujuan untuk menyusun landasan teori yang mendukung data dalam penelitian. Studi lapangan (Field Research), melakukan penelitian langsung mendatangi lokasi dan objek yang diteliti dengan cara observasi, dan penyebaran angket tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Gelora Cafe Kemili Takengon, serta pengumpulan data melalui pengamatan langsung pada objek yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Gelora Cafe Kemili Kabupaten Aceh Tengah, dapat dibuat beberapa kesimpulan yaitu: Persamaan regresi Y = 4,624 + 0,229X1 + 0,182X2 + 0,353X3 + [-0,392X4] + 0,200X5 + 1,516 artinya variabel independen yakni kehandalan (realibility), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (emphaty) dan bukti fisik (tangible) berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen, artinya apabila variabel independen naik, maka variabel dependen juga meningkat, dan jika variabel independen turun, maka variabel dependen juga menurun. Dari hasil koefesien regresi yang didapat menunjukkan, variabel Jaminan (Assurance) (X3 = 0,353) menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi kepuasan konsumen, kemudian Kehandalan (Reliability) (X1 = 0,229), tangible (X5 = 0,200), Daya Tanggap (Responsiveness) (X2 = 0,182), sementara empati (emphaty) (X4 = -0,392) menjadi faktor terendah yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Dari lima variabel yang memengaruhi kepuasan konsumen Gelora Cafe Kemili, variabel yang paling dominan adalah variabel Assurance (Jaminan) berdasarkan hasil uji t. Variabel Assurance (Jaminan) mempunyai nilai t hitung (6,794) > t tabel (1,986) paling besar dibandingkan dengan variabel lainnya, dengan signifikan yang disyaratkan.
PEMBINAAN MENTAL NARAPIDANA PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B KABUPATEN ACEH TENGAH Patriandi Nuswantoro
Biram Samtani Sains Vol 1 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembinaan dan pembimbingan narapidana meliputi program pembinaan dan bimbingan yang berupa kegiatan pembinaan kepribadian dan kegiatan pembinaan kemandirian. Pembinaan kepribadian diarahkan pada pembinaan mental dan watak agar narapidana menjadi manusia seutuhnya, bertaqwa dan bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Rumusan masalah yang berkaitan dengan hal tersebut yaitu; Bagaimanakah model pembinaan narapidana pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kabupaten Aceh Tengah dan apa hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan pembinaan mental narapidana serta upaya mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif dengan Subjek penelitian ini adalah petugas LP Kelas II B Kabupaten Aceh Tengah yang berperan aktif di bidang pembinaan mental. Guna tercapainya tujuan Pemasyarakatan narapidana maka di LP Kelas II B Kabupaten Aceh Tengah dilaksanakan model pembinaan narapidana dengan bentuk pendekatan perseorangan dan betuk pendekatan bimbingan penyuluhan kelompok dengan materi antara lain: program peyuluhan, program keterampilan, program keagamaan, program olah raga, program kesehatan, dan program integrasi sosial. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembinaan mental narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kabupaten Aceh Tengah yaitu, kurangnya tenaga pendidik dalam membina dan membimbing narapidana, tidak adanya kesadaran dalam diri individu narapidana untuk aktif dalam setiap kegiatan pembinaan yang diadakan oleh LP.