Diabetes melitus merupakan penyakit metabolis yang kronis dan menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Angka prevalensi diabetes melitus yang tinggi di D.I Yogyakarta menjadi alasan mengapa pasien dengan diabetes melitus perlu mendapatkan perhatian lebih. Penelitian ini berlangsung pada periode Desember 2018 – Maret 2019 dan memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kepatuhan pasien dalam minum obat setelah diberikan konseling. Penelitian ini memiliki desain quasi ekperimental dengan rancangan yang digunakan adalah randomized pretest – post-test control group design. Pengambilan data secara prospektif dan dilakukan dengan wawancara tatap muka. Analisis pada penelitian ini menggunakan SPSS dengan menggunakan Uji Mann Whitney, Uji Wilcoxon dan Uji dependent sampel. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan tingkat pengetahuan yang signifikan (nilai p: 0,000) pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kepatuhan pasien juga mengalami perbedaan yang signifikan (nilai p: 0,041) pada kelompok perlakuan dibandingan dengan kelompok kontrol. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian konseling singkat farmasi oleh apoteker dan pemberian pill box untuk meingkatkan kepatuhan pasien dalam minum obat.
Copyrights © 2022