Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Farmasi Kalbar

UJI AKTIVITAS SALEP FASE MINYAK EKSTRAK IKAN TOMAN (Channa micropeltes) TERHADAP LUKA SAYAT PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

., Udi Wijaya (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Jan 2015

Abstract

Ikan gabus (Channa striata) telah terbukti memiliki aktivitas penyembuhan luka sayat. Ikan toman (Channa micropeltes) merupakan familiterdekat ikan gabus dan memiliki kandungan zat aktif yang sama dengan ikangabus. Ikan toman diekstrak dengan cara pengukusan dan pengepresan, Faseminyak yang didapat diuji aktivitasnya dan diformulasi ke dalam bentuk sediaansalep. Berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan menunjukkan salep faseminyak ekstrak ikan toman  memiliki aktivitas penyembuhan luka, dimanaseluruh kelompok perlakuan berbeda secara signifikan (p<0,05) dengan kelompokkontrol negatif. Kelompok perlakuan salep fase minyak ekstrak ikan tomandengan konsentrasi paling efektif adalah konsentrasi 5% karena memiliki efekpenutupan luka sayat yang menyamai (p>0,05) kemampuan salep konsentrasi10%, 20% dan kontrol positif pada hari ke-3. Sedangkan salep fase minyakekstrak ikan toman yang memiliki aktivitas terbaik adalah salep konsentrasi 10%,karena pada hari ke-7 kelompok perlakuan salep konsentrasi 10% luka telahmenutup 100% menyamai kemampuan salep konsentrasi 20% dan kontrol positif.Salep fase minyak ekstrak ikan toman konsentrasi 10% memiliki warna kuning,homogen, tidak berasa, sedikit berbau amis dan berbau jeruk, dengan nilai rataratadayasebar 1,528 cm2, daya lekat 25,493 detik, pH 6,682. Salep fase minyakekstrak ikan toman memiliki potensi penyembuhan luka yang menyamai salepoptimal minyak ikan gabus sebagai kontrol positif. Kata kunci : Ikan toman, salep, fase minyak ekstrak, penyembuhan luka sayat,Macbiophotonic image J.

Copyrights © 2015