Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

Telaah Konsep Anything Goes Paul Feyerabend, Krisis Sains Modern Richard Tarnas dan Ide Besar Fritjof Capra

Iqbal Amar Muzaki (FAI)
Nanat Fatah Natsir (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Erni Haryanti (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)



Article Info

Publish Date
04 Jan 2022

Abstract

asumsi bahwa puncak peradaban ada pada peradaban modern tidak sepenuhnya benar karena terdapat beberapa problem multidimensi. Tentu mesti ada solusi atas segala problematika yang ada sebagian para ahli memberikan tanggapan bahwa paradigma modern tidak bisa jadi solusi untuk mengatasi permasalahan. Mereka menyatakan bahwa dunia perlu paradigma lain; utamanya paradigma postmodernisme dalam upaya merekonstruksi pemikiran pendidikan di era postmodern . Pada akhirnya ilmu mengalami delegistimasi pasca revolusi industri karena disinyalir terbukti tidak bisa menghindar dari efek negatif ulahnya sendiri. Pernyataan bahwa ilmu pengetahuan harus ditujukan demi pengetahuan yang merupakan legitimasi pada masa modern tidak dapat dipenuhi. Pada kenyataannya pengetahuan dihasilkan untuk keuntungan semata norma salah benar tak lagi berlaku sebagai acuan dan standar. tetapi pragmatis demi menghasilkan profit yang sebesar-besarnya. Seperti pemikiran Paul feyerabend dengan konsep Anything Goes nya, juga krisis sains modern Richard Tarnas dan ide besar Fritjop Capra adalah beberapa paradigma baru postmodern yang mengkritik paradigma modern.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

hawari

Publisher

Subject

Religion Education

Description

Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam merupakan jurnal yang dikelola oleh Prodi S1 Pendidikan Agama Islam, Universitas Singaperbangsa Karawang yang bertujuan untuk memfasilitasi para akademisi dan praktisi pendidikan khususnya bidang keagamaan untuk mempublikasikan hasil pemikiran ...