Oehonis
Vol 5 No 01 (2022): Sanitasi dan Kesehatan Masyarakat

Implementasi Kesehatan Kerja Perkantoran di Propinsi Nusa Tenggara Timur

Lidia Tarigan (Sanitasi)
Oktofianus Sila (Prodi Sanitasi Poltekkes Kemenkes Kupang)
Olga Mariana Dukabain (Prodi Sanitasi Poltekkes Kemenkes Kupang)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2022

Abstract

Karyawan perkantoran memiliki potensi masalah kesehatan yang berkaitan dengan sedentary job atau sedikitnya aktifitas fisik yang dilakukan. Tujuan peneltian mengetahui implementasi Kesehatan kerja Perkantoran di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian deskriptif observasional dengan variable standar peningkatan kesehatan kerja, pencegahan penyakit, penanganan penyakit. Data diperoleh dengan menggunakan instrument wawancara. Data dianalisis secara deskriftif. Implementasi kesehatan kerja perkantoran rata rata 20 % dari semua komponen penilaian. Standar peningkatan kesehatan kerja diperoleh 58 % perkantoran tidak memiliki kebijakan tentang kesehatan kerja. Perkantoran yang memiliki kebijakan sebatas himbauan dan surat edaran. Media komunkasi informasi dan edukasi berupa poster, leaflet, spanduk, pertemuan ilmiah atau rapat. Kegiatan peregangan dilaksanakan pada 6 perkantoran. Peningkatan kesehatan kerja dilaksanakan melalui sosialisasi dan edukasi kesehatan pekerjaan dalam bentuk kegiatan terbatas dan tidak terjadwal. Pencegahan penyakit melalui pemeriksaan kesehatan berkala, penemuan dini kasus penyakit dan penilaian status kesehatan belum dilakukan. Dilakukan sosialisasi kesehatan kerja perkantoran pada setiap wilayah binaan dari Dinas Kesehatan

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

oe

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Jurnal ini memuat hasil penelitian di bidang kesehatan lingkungan yang meliputi : Penyehatan Udara, Penyehatan Air, Penyehatan Tanah dan Pengolahan Sampah, Penyehatan Makanan dan Minuman, Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu, Kesehatan Kerja, Promosi Kesehatan, Epidemiologi Lingkungan, ...