Axle shaft adalah komponen penerus daya putaran dari diferensial menuju roda. Axle shaft merupakan salah satu komponen yang sering mengalami patah, khususnya pada aplikasi di kendaraan niaga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan besar beban torsi terhadap tegangan dan regangan yang timbul pada axle shaft. Penelitian dilakukan dengan metode reverse enginering komponen asli menjadi sebuah desain 3 dimensi. Selanjutnya, silakukan simulasi metode elemen hingga untuk mengetahui distribusi tegangan dan regangan. Perangkat lunak Solid Work digunakan untuk membuat desain 3 dimensi dan melakukan simulasi beban statik. Simulasi dilakukan dengan mengaplikasikan variasi besar beban torsi. Hasil penelitian diketahui terjadi perubahan tegangan dan regangan yang timbul pada axle shaft di setiap variasi beban torsi. Tegangan maksimum variasi besar moment 1200 Nm, 1400 Nm, 1600 Nm, 1800 Nm dan 2000 Nm dihasilkan tegangan sebesar 3.68x108 N/m2, 4.30x108 N/m2, 4.91x108 N/m2, 5.52x108 N/m2 dan 6.14x108 N/m2.
Copyrights © 2021