Jurnal Jendela Ilmu
Vol 1, No 1 (2020): Juni

ANALISIS BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA JAMUR TIRAM PUTIH PADA USAHA D’PAPUA JAMUR DI KELURAHAN MALASOM KABUPATEN SORONG

Lanny Wattimena (Universitas Victory Sorong)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2020

Abstract

Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) di Papua Barat sangat menjanjikan untuk dilakukan, karena selain bermanfaat dari segi finansial, bahan pangan bernutrisi juga bagus bagi kesehatan maupun lingkungan. Selain itu, masih kurangnya animo masyarakat dalam membudidayakan jamur menyebabkan ketersediaan jamur di pasaran sangat terbatas berbanding dengan permintaan pasar, sehingga Jamur Tiram Putih yang dihasilkan selalu habis terserap oleh pasar. Usaha D’Papua Jamur merupakan salah satu usaha pembudidayaan Jamur Tiram Putih yang dikelola langsung oleh anak asli Papua Barat, yang telah menjalankan usahanya dengan modal sendiri dan memberikan dampak positif secara finansial, serta membuka lapangan pekerjaaan bagi orang lain. Suatu usaha harus mampu mengelola usahanya secara tepat, sehingga usaha tersebut akan mengalami kemajuan finansial. Dengan demikian diperlukan suatu analisis terhadap usaha yang dilakukan. Adapun tujuan penelitian adalah untuk menganalisis besar biaya produksi dan tingkat pendapatan usaha D’Papua Jamur, serta mengetahui kelayakan usaha D’Papua Jamur, ditinjau dari analisis penerimaan atas biaya, keuntungan atas biaya, dan titik impas (break event poin atau BEP). Usaha jamur tiram putih yang dikelola oleh D’Papua Jamur selama periode bulan Mei – Agustus 2019 menguntungkan dan dapat dijadikan sebagai usaha pokok atau sebagai sumber pendapatan utama. Dari analisis biaya produksi dan pendapatan diketahui bahwa usaha jamur tiram putih yang dilaksanakan membutuhkan biaya sebesar Rp. 78.108.500 dan penerimaan sebesar Rp. 105.000.000, sehingga memperoleh pendapatan sebesar Rp. 26.891.500 dengan jumlah produksi sebesar 3.000 kg dari 11.250 baglog. Usaha jamur tiram putih ini layak untuk dilanjutkan karena mendatangkan pendapatan yang menguntungkan. Hal ini ditunjang oleh beberapa hasil analisis kelayakan usaha, yaitu analisis perbandingan penerimaan atas biaya (R/C ratio) sebesar 1,3 dan perbandingan keuntungan atas biaya (B/C ratio) sebesar 0,3. Serta perhitungan titik impas atau BEP produksi 2.232 kg dari 3.000 kg total produksi, BEP harga jual Rp. 26.036 per kg dari Rp. 35.000 per kg di lokasi penelitian, dan BEP penerimaan Rp. 63.419.062 dari total penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 105.000.000.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

ji

Publisher

Subject

Religion Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences

Description

Jurnal Jendela Ilmu is a journal that contains research results and literature studies on social sciences, Eksata science and education. The purpose of this journal is so that lecturers and researchers publish their research results to be considered as a source of science and technology development. ...