Sejak kemerdekaan, sistem politik dan pemerintahan Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan. Dalam rangka mencari bentuk-bentuk politik yang sesuai dengan kondisi Indonesia dan untuk mewujudkan pemerintahan yang stabil, demokratis, dan menciptakan masyarakat yang sejahtera. Pada masa “Orde Lama” (1945-1959), terdapat sistem politik dan pemerintahan yang demokratis tetapi pada saat yang sama pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat diabaikan. Setelah upaya kudeta pada 1 Oktober 1965, di mana militer mengambil alih kekuasaan, mereka mengarahkan sistem politik dan pemerintahan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi dan kemakmuran. Pada masa itu terbentuk sistem politik dan pemerintahan yang stabil tetapi tidak demokratis dan timbul penyalahgunaan kekuasaan. Pengalaman masa lalu yang sangat keduanya, berantakan di satu sisi dan cukup di sisi lain mencoba direkonstruksi oleh sistem presidensial dan parlementer campuran. Nyatanya eksperimen itu menciptakan pemerintahan dan kohabitasi yang terbagi. Disadari bahwa rekonstruksi infrastruktur politik seperti masyarakat dan partai politik merupakan kunci pembangunan politik dan pemerintahan.Kata Kunci : Politik, kemerdekaan
Copyrights © 2021