Indonesia memiliki pantai kedua terpanjang di dunia setelah Kanada. Hal tersebut menjadi keuntungan bagiIndonesia dari segi besarnya potensi energi laut. Salah satu potensi energi laut yang belum diperhatikan adalahenergi gelombang. Dari berbagai metoda Pembangkit Listrik Tenaga Gelombnag Laut (PLTGL) sertamempertimbangkan potensi yang ada, metoda benda mengapung berosilasi dengan sistem hidrolik dipilih untukdikembangkan. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui karakteristik gaya yang dihasilkan oleh pelampung diatas gelombang laut, untuk dimanfaatkan sebagai pendukung PLTGL. Studi dilakukan secara numerikmenggunakan perangkat lunak Fluent Versi 6, dalam dua dimensi, dengan menggunakan metode Volume of Fluid(VOF). Pelampung dimodelkan dengan bentuk persegi panjang, yang mempunyai tebal 1,6 m dengan panjang 6m. Gelombang dimodelkan dalam bentuk gelombang antara/dangkal (intermediate/shallow wave), dengan tinggigelombang 1,6 m dan panjang gelombang 20 m. Dari simulasi diperoleh bahwa gaya netto dalam satu perodegelombang, terjadi pada waktu t =2,5 s adalah sebesar 18.672 N. Bila dibandingkan dengan gaya apungArchimides, maka gaya angkat tersebut jauh lebih kecil.
Copyrights © 2018