Antena merupakan salah satu elemen penting pada sistem komunikasi tanpa kabel, dimana tidak ada sistem komunikasi wireless yang tidak menggunakan antena. Manfaat teknologi LTE, kebutuhan tidak hanya terbatas pada komunikasi suara saja, akan tetapi juga dilakukan untuk komunikasi wireless. Penulis mengusulkan sebuah antena mikrostrip berbahan material elektromagnetik artifisial untuk aplikasi LTE menggunakan substrat jenis FR4 epoxy. FR4 epoxy ini penyerapan airnya mendekati nol, bahan ini dikenal mempertahankan nilai mekanis yang tinggi dan kualitas isolasi listrik baik dalam kondisi kering maupun lembab. Pada material dielektrik artifisial ini memiliki struktur dasar persegi. Mode gelombang yang digunakan adalah transverse magnetic, keuntungan denganmeggunakan mode gelombang ini yaitu dapat meminiaturisasi ukuran perangkat. Mode gelombang yang digunakan pada antena ini adalah mode TM11 dengan teknik pencatuan proximity coupled. Hasil simulasi antena konvensional memiliki return loss 25,4117 dB dengan frekuensi tengah 1,8 GHz. Pada antena artifisial memiliki return loss 20,3582 dB dengan frekuensi tengah 1,8 GHz. Proses miniaturisasi yang didapat pada dimensi antena secara perhitungan adalah 23,44%. Hasil pengukuran didapat antena konvensional memiliki return loss 12,5 dB dengan frekuensi tengah 1,882 GHz. Pada antena artifisial memiliki return loss 15 dB dengan frekuensi tengah 1,875 GHz. Proses miniaturisasi yang didapat pada dimensi antena adalah 17,7%.
Copyrights © 2020