Pada saat ini pendidikan merupakan kebutuhan primer. Fasilitas pendidikan di wilayah Bandung sampai dengan akhir tahun 2015, untuk penyediaan fasilitas sekolah SD, SMP dan SMA yang berbasis Islam dipandang belum merata. Islam membentuk karakter manusia yang madani salahsatunya melalui fasilitas pendidikan. Hal ini dibutuhkan demi memberikan pembekalan “dasar moralitas” yang tergali dari kearifan tradisi kultural dan nilai-nilai doktrinal agama Islam yang kuat. Dari latar belakang tersebut maka Sekolah Islam Terpadu dalam Konteks Desain Arsitektur Kontemporer dengan studi kasus AlIrsyad Satya Islamic School Kotabaru Parahyangan di Bandung, diangkat sebagai tema penelitian guna mendapatkan wawasan dalam menentukan desain arsitektur yang sesuai untuk gedung pendidikan, serta aspek-aspek yang menjadi pertimbangan dalam merencanakan Sekolah Islam Terpadu. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif kuantitatif, yaitu menguraikan, memaparkan data-data primer maupun data sekunder dari fakta di lapangan. Setelah dianalisa dan dievaluasi kemudian ditarik kesimpulan mengenai hubungan antara Sekolah Islam terpadu dengan konsep desain Arsitektur Kontemporer yang diterapkan oleh konsultan Perencana gedung tersebut
Copyrights © 2017