cover
Contact Name
Citra Artifiani
Contact Email
citrarti@gmail.com
Phone
+6287825450502
Journal Mail Official
geoplanart.jurnal@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Teknik, Perencanaan dan Arsitektur Universitas Winaya Mukti Jl. Pahlawan no.69 Kota Bandung
Location
Kab. sumedang,
Jawa barat
INDONESIA
Geoplanart
ISSN : 25799193     EISSN : 27755282     DOI : http://dx.doi.org/10.35138/gp.v3i2
GEOPLANART: Wahana Informasi Penelitian Teknik adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik, Perencanaan dan Arsitektur, Universitas Winaya Mukti. Fokus jurnal ini adalah teknik dengan lingkup : 1. Teknik Arsitektur 2. Teknik Lingkungan 3. Teknik Perencanaan Wilayah Kota 4. Teknik Geodesi 5. Teknik Sipil
Articles 52 Documents
Identifikasi Kebutuhan Perumahan Terhadap Daya Dukung Lahan Di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang Achmad Saeful Fasa
GEOPLANART Vol 2, No 1 (2018): Edisi Agustus
Publisher : Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.912 KB) | DOI: 10.35138/gp.v2i1.130

Abstract

Kawasan Jatinangor telah ditetapkan sebagai kawasan sosial budaya dengan peruntukan sebagai Kawasan Strategis Provinsi Pendidikan Jatinangor. Arah pengembangan kawasan Jatinangor diantaranya adalah Pengembangan kawasan pendidikan tinggi melalui revitalisasi kawasan, penataan lingkungan sekitar, peningkatan aksesibilitas menuju kawasan dalam mendukung peningkatan fungsi kawasan sebagai kawasan pendidikan dan pengembangan pembangunan vertikal yang menimbulkan meningkatnya pertumbuhan penduduk yang menjadi pemicu tingginya kebutuhan akan perumahan. Kebutuhan akan perumahan yang semakin meningkat tidak dibarengi dengan meningkatnya pula kesejahteraan masyarakat, sehingga banyak masyarakat yang tidak memiliki rumah atau memilih membangun perumahan tidak layak huni yang rata-rata dibangun di kawasan yang bukan merupakan kawasan permukiman. Pemenuhan kebutuhan rumah bagi setiap keluarga (shelter for all) dan pengembangan perumahan yang berkelanjutan (sustainable housing development) sudah menjadi agenda global (MDG`s) yang harus diwujudkan oleh setiap negara. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kebutuhan lahan permukiman di Kecamatan Jatinangor tahun proyeksi (2040) dengan metode penelitian kuantitatif melalui proses super impose lalu menyandingan peta analisis kemampuan lahan permukiman dengan pertumbuhan penduduk di Kecamatan Jatinangor. Hasil dari penelitian ini akan menunjukan status kemampuan lahan dan kebutuhan lahan permukiman di Kecamatan Jatinangor tahun 2040 dan rekomendasi bagi pemerintah setempat sebagai arahan pengembangan kawasan permukiman.
MEMBANDINGKAN KETELITIAN CITRA GOOGLE EARTH TERHADAP HASIL PENGUKURAN LAPANGAN Edy Martoyo
GEOPLANART Vol 1, No 1 (2017): Edisi Mei
Publisher : Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.364 KB) | DOI: 10.35138/gp.v1i1.142

Abstract

Ketersediaan data spasial saat ini relatif lebih mudah didapatkan karena banyaknya jenis citra dengan berbagai macam resolusi spasial. Citra satelit sudah banyak dipublikasikan oleh perusahaan yang bergerak di bidang spasial untuk pembuatan program virtual bumi salah satunya yaitu Google Earth (GE). Agar hasil pemetaan menggunakan citra dari GE dapat optimal pemanfaatannya, diperlukan kajian yang lebih mendalam untuk mengetahui ketelitian planimetris hasil digitasi Citra Satelit GE Kota Banjarmasin. Dengan memanfaatkan data Titik Horizontal BPN Orde 03 Wilayah Kota Banjarmasin dan Analisis Uji t-test pada hasil digitasi gedung Poliban pada Citra Satelit GE dengan Peta Situasi Poliban tahun 2016. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu RMS error 0,143671 pada proses koreksi geometrik. Selain itu didapatkan juga batasan nilai kepercayaan pada ukuran panjang dengan derajat kepercayaan (α) 1% pada hasil digitasi Lapangan Olahraga yaitu sebagai diterima 5 dan ditolak 8.
Studi Sistem Pencahayaan pada Perpustakaan Umum Tri Wahyu Handayani; Heru Rulian
GEOPLANART Vol 3, No 2 (2021): EDISI MEI
Publisher : Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.196 KB) | DOI: 10.35138/gp.v3i2.356

Abstract

Bangunan yang baik adalah bangunan yang dapat mewadahi semua aktivitas penggunanya. Perpustakaan sebagai salah satu bangunan sumber informasi ilmu pengetahuan yang dapat mewadahi segala kegiatan belajar. Dalam pelaksanaan kegiatan di dalamnya terkait kenyamanan fisik maupun psikologis supaya mendukung maksud dan memahami apa yang dibaca. Masalah penelitian ini yaitu bagaimana mengetahui sistem pencahayaan pada ruang baca serta bagaimana mengetahui persepsi apa yang dirasakan oleh para pembaca dan seberapa besar pengaruh bukaan terhadap kenyamanan. Tujuannya adalah untuk dapat mendesain ruang baca yang nyaman, cukup penerangan dan tidak silau bagi pengunjung agar lebih senang dalam membaca. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan cara studi lapangan, studi literature dan studi banding perpustakaan dan menilai ruang pada perpustakaan yang sudah ada. Kondisi tersebut dapat dibenahi dengan menambah bukaan dengan ukuran yang tepat dan penataan furniture yang tidak memblokade pencahayaan
Kajian Konsep Kearifan Lokal Pada Perancangan Kantor Bupati Kabupaten Bandung Tri Wahyu Handayani
GEOPLANART Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.286 KB) | DOI: 10.35138/gp.v2i2.186

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang transformasi penerapan unsur kearifan lokal pada gedung kantor Bupati Bandung. Alasan pemilihan topik berkaitan dengan adanya pemekaran wilayah dan banyaknya perancangan gedung baru yang tidak semua mencirikan karakter arsitektur tradisional atau arsitektur setempat. Transformasi yang terjadi dapat menjadi sebuah desain baru, dapat juga mencerminkan ciri khas bangunan tradisional yang sesuai dengan daerah bangunan yang sedang dikaji. Teori Transforming Tradition Methods ATUMICS digunakan untuk mengkaji pencapaian kearifan lokal yang di terapkan pada gedung kantor Bupati Bandung. Kesimpulan penelitian agar desain kantor pemerintah di wilayah pemekaran bisa mewakili karakter arsitektur setempat.
Manfaat Pemantauan & Pengukuran Kinerja K3 Dalam Kegiatan Pekerjaan Yukeu Dwi Hasyti
GEOPLANART Vol 2, No 1 (2018): Edisi Agustus
Publisher : Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.409 KB) | DOI: 10.35138/gp.v2i1.135

Abstract

Setiap pekerjaan di bidang apapun memerlukan system K3 ( Kesehatan keselamata kerja) dalam proses kegiatannya. K3 merupakan salah satu metode untuk meningkatkan produktifitas dan mengurangi angka kerugian . Dengan adanya kondisi kesehatan dan keselamatan kerja yang diuntungkan bukan hanya karyawan, namun perusahaan juga akan merasakan manfaatnya. Metode untuk pengukuran dan pemantauan kinerja K3 secara teratur sebagai satu kesatuan bagian dari keseluruhan sistem manajemen Perusahaan. Pemantauan melibatkan pengumpulan informasi-informasi berkaitan dengan bahaya K3, berbagai macam pengukuran dan penelitian berkaitan dengan resiko K3, jam lembur tenaga kerja serta penggunaan peralatan/mesin/perlengkapan/bahan/material beserta cara-cara penggunaannya di tempat kerja.Manfaat kesehatan keselamatan kerja bagi karyawan adalah karyawan merasa kesehatan dan keselamatan kerja mereka terkamin, terhindar dari ancaman kesedatan keselamatan yang berasal dari pekrjaan serta lingkungan kerja dan karyawan merasa aman selama bekerja. Dari segi perusahaan juga mendapat keuntungan dari adanya kesehatan keselamatan kerja. Keuntungan yang didapat oleh perusahaan adalah proses pekerjaan berjalan seefektif mungkin, fasilitas produksi perlatan kantor terpelihara, meningkatkan motivasi kerja karyawan, dan meningkatkan efektifas karyawan dalam bekerja.
Fasilitas Taman Tematik yang Memenuhi Kebutuhan Pengunjung (Studi Kasus: Taman Tematik di SWK Cibeunying Kota Bandung) Citra Artifiani Havianto
GEOPLANART Vol 1, No 2 (2017): Edisi November
Publisher : Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.025 KB) | DOI: 10.35138/gp.v1i2.126

Abstract

Ruang publik berupa taman memiliki peranan yang sangat penting bagi lingkungan perkotaan. Meskipun taman di Kota Bandung mengalami peningkatan kunjungan, tapi tidak semua kalangan masyarakat bisa  menikmati taman dengan aman dan nyaman. Sebagian besar taman di Kota Bandung kurang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang mendukung berbagai aktivitas penggunanya. Berbagai permasalahan  sering ditemui di taman, sehingga masyarakat cenderung enggan untuk melakukan berbagai aktivitas di taman. Penelitian ini mempertanyakan mengenai fasilitas apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh pengunjung taman-taman di Kota Bandung khususnya taman tematik di SWK Cibeunying yaitu Taman Lansia, Taman Teras Cikapundung dan Taman Balai Kota.  Variabel yang digunakan adalah karakteristik sosial ekonomi  sebagai variabel bebas. Karakteristik sosial ekonomi yang digunakan adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan pendapatan. Lalu variabel terikat berupa fasilitas taman yang terdiiri dari 20 macam fasilitas. Analisis yang digunakan ada penelitian ini adalah analisis tabulasi silang, pembobotan dengan skala likert dan analisis Crosstabulation  Chi-  Square. Dari hasil analisis ditemukan fasilitas yang paling banyak dibutuhkan oleh pengunjung diantaranya adalah toilet. Selanjutnya dilakukan analisis hubungan karakteristik sosial ekonomi pengunjung terhadap pemilihan fasilitas. Karakteristik pekerjaan merupakan variabel yang paling mempengaruhi pemilihan fasilitas di seluruh taman taman. Output dari studi ini berupa arahan pengembangan ketiga taman  dari segi fasilitas yang paling dibutuhkan oleh pengunjung taman
Potensi Pemanenan Air Hujan Sebagai Upaya Pemenuhan Air Baku Bagi Warga Desa (Studi Kasus: Desa Cikalong, Kabupaten Bandung Barat) Tati Artiningrum; Citra Artifiani Havianto
GEOPLANART Vol 3, No 1 (2020): EDISI NOVEMBER
Publisher : Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.538 KB) | DOI: 10.35138/gp.v3i1.225

Abstract

Pertumbuhan penduduk menyebabkan air sebagai sumber kebutuhan utama ikut meningkat sementara kemampuan air tetap. Tidak terkecuali masyarakat yang berada di Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan yang pada saat ini suplai air masyarakat Desa Cikalong, mayoritas diperoleh dari sumur bor dan air tanah yang berasal dari sumur gali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemanenan air hujan di Desa Cikalong. Dengan teknik pemanenan air hujan diharapkan sebagai alternatif penyelesaian permasalahan air Desa Cikalong terutama RW 18 pada masa musim kemarau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Untuk menghitung potensi pemanenan air hujan dilakukan dengan melakukan perkalian antara curah hujan, luas atap bangunan, dan koefisien runoff. Berdasarkan analisis tersebut, potensi pemanenan air hujan di Desa Cikalong menunjukan sebesar 175.552 m3 /tahun. Dengan rata-rata potensi pemanenan untuk setiap rumah sebesar 52 m3 / tahun. Hasil dari pengolahan data berdasarkan survei yang telah dilakukan menunjukkan bahwa potensi pemanenan air hujan setiap harinya secara keseluruhan mampu  mencukupi kebutuhan air baku rumah tangga.  Kata kunci : air baku, pemanenan air hujan, konservasi air
Pendekatan Soft System Methodology Untuk Penerapan Proses Sertifikat Layak Fungsi (SLF) Suatu Bangunan Gedung Syapril Janizar; An An Anisarida
GEOPLANART Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.922 KB) | DOI: 10.35138/gp.v2i2.187

Abstract

SSM adalah sebuah metodologi yang cocok untuk membantu suatu organisasi dalam menjelaskan tujuan mereka dan kemudian merancang sistem aktivitas manusia untuk mencapai tujuan tersebut. Metodologi SSM didasarkan pada 7 tahapan proses yang dimulai dari pengklarifikasian situasi masalah yang tidak terstruktur melalui perancangan system aktivitas manusia yang diharapkan membantu memperbaiki situasi Model konseptual ini kemudian dibandingkan dengan situasi masalah dalam rangka mengidentifikasi perubahan yang layak. Berpikir serba sistem merupakan cara berpikir baru yang memandang permasalahan secara utuh (tidak terpisah-pisah). Berpikir sistem merupakan suatu bidang transdisiplin yang muncul sebagai respon terhadap keterbatasan dari pendekatan teknikal dalam proses reduksi untuk memecahkan suatu permasalahan tertentu yang dalam hal ini dicoba untuk diterapkan melalui SSM sebagai suatu metode dalam kegiatan penilaian kelayakan teknis fungsi bidang struktur sebuah bangunan gedung .
Pengaruh Pelaksanaan Praktikum, Kepuasan Kerja, Pendidikan Pelatihan Mekanika Tanah dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai PUPR di Provinsi Jawa Barat Lucky Amperawan Schipper
GEOPLANART Vol 2, No 1 (2018): Edisi Agustus
Publisher : Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1229.644 KB) | DOI: 10.35138/gp.v2i1.138

Abstract

Keberhasilan Pekerjaan Konstruksi di Bidang ke PU-an atau Kinerja Pegawai PUPR di Provinsi Jawa Barat yang ditunjang pelaksanaan praktikum, kepuasan kerja, pendidikan dan pelatihan mekanika tanah, serta motivasi. Metode penelitian yang digunakan adalah suatu metode analysis deskriftif dimana suatu metode untuk menguji hipotesis penelitian yang sebagian telah diteliti sebelumnya, dengan metoda path analysis/analisa jalur dan statistik deskriftif yang mengelompokkan, memproses, menyimpulkan, memaparkan, dan menyajikan hasil pengolahan data  menggunakan software SPSS-20.Penelitian ini penelitian deskriptif, menggunakan kuesioner kepada pegawai PUPR di Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian secara parsial, faktor yang mempengaruhi keberhasilan pekerjaan konstruksi di bidang ke PU-an, motivasi memberikan sumbangan relatif sebesar 47.90 % terhadap kinerja pegawai, Pelaksanaan Praktikum 14.30 %, Kepuasan Kerja 11.50 %, Pendidikan dan Pelatihan Mekanika Tanah 2.80 % .Kesimpulannya, motivasi, secara empirik memberikan kontribusi terhadap kinerja pegawai. Sementara Pelaksanaan Praktikum, Kepuasan Kerja, serta Pendidikan dan Pelatihan Mekanika Tanah belum optimal berkontribusi terhadap kinerja.
PEMILIHAN RENTANG WAKTU YANG OPTIMUM PENGAMATAN PASANG SURUT SUNGAI Achmad Ruchlihadiana Tisnasendjaja
GEOPLANART Vol 1, No 1 (2017): Edisi Mei
Publisher : Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.673 KB) | DOI: 10.35138/gp.v1i1.141

Abstract

Pasang surut (pasut) adalah pergerakan naik turunnya permukaan air secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi oleh bumi, bulan dan matahari. Dalam analisis harmonik pasut, penentuan komponen pasut dapat dilakukan dengan metode kuadrat terkecil (Least Square).Analisis harmonik pasut dilakukan untuk menghitung data amplitudo (  ) dan perbedaan fase (  ). Data yang digunakan adalah pengamatan pasut Sungai Martapura selama 60 hari pada dua lokasi pengamatan, dengan membagi data menjadi 15, 30, 45 dan 60 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan hasil optimum dengan referensi nilai variansi terkecil/minimum dari masing-masing kelompok data tersebut. Kelompok data yang memiliki nilai standar deviasi terkecil dianggap sebagai data dengan rentang waktu pengamatan yang optimal.  Peneitian ini dilakukan pada 2 (dua) yaitu, lokasi pertama yang berjarak kurang lebih 400 (empat ratus) meter dari arah barat muara Sungai Martapura mempunyai nilai standar deviasi terkecil yaitu 0.085 m dengan rentang waktu pengamatan optimal selama 15 hari. Dan lokasi kedua yang berjarak kurang lebih 6 (enam) kilometer ke arah timur dari lokasi pengamatan pertama mempunyai nilai standar deviasi terkecil yaitu 0.153 m dengan rentang waktu pengamatan optimal selama 60 hari