penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi dan nilai tukar dollar Australia terhadap harga saham Industri Real estate yang terdaftar di BEI periode 2009-2012, (2) untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi terhadap harga saham melalui nilai tukar dollar Australia pada Industri Real estate yang terdaftar di BEI periode 2009-2012, (3) untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi terhadap nilai tukar dollar Australia pada Industri Real estate yang terdaftar di BEI, (4) untuk mengetahui pengaruh SBI terhadap nilai tukar dollar Australia pada Industri Real estate yang terdaftar di BEI, (5) untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi terhadap harga saham melalui SBI pada Industri Real estate yang terdaftar di BEI, (6) untuk mengetahui pengaruh nilai tukar terhadap harga saham melalui SBI pada Industri Real estate yang terdaftar di BEI. Penelitian ini dilakukan pada 15 perusahaan Real Estate yang terdaftar pada BEI. Variabel yang diamati terdiri dari tingkat inflasi, SBI, nilai tukar sebagai variabel independen, dan harga saham sebagai variabel dependen. Pengumpulan data penelitian ini dengan teknik dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan semua data-data yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah yang telah dirumuskan dalam tujuan penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersumber dari data sekunder yang diperoleh dengan mengambil data-data yang dipublikasi oleh BEI dan didukung dengan data-data yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Analisis data menggunakan teknik analisis jalur (path analysis) dengan menganalisis hubungan klausal antar variabel baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui satu variabel atau lebih variabel perantara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) inflasi berpengaruh negatif terhadap pergerakan harga saham, (2) SBI berpengaruh positif dan signifikan terhadap pergerakan harga saham, (3) Nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, (4) Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pergerakan nilai tukar, (5) tingkat SBI berppengaruh negatif terhadap pergerakan nilai tukar, (6) inflasi berpengaruh negatif terhadap harga saham tetapi karena melalui nilai tukar maka memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap harga saham pada perusahaan industri real estate di BEI untuk periode 2009-2012. (7) SBI berpengaruh positif dan signifikan terhadap pergerakan nilai tukar, sementara nilai tukar juga memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham, dengan demikian SBI melalui nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Copyrights © 2020