Masalah dalam penelitian ini adalah belum optimalnya Pemilihan Kepala Desa di Kecamatan Kutawaringin (Studi Pada Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bandung) . peneliti menduga belum optimalnya Pemilihan Kepala Desa di Kecamatan Kutawaringin dipengaruhi oleh variabel Pengawasan. Berdasarkan pada permasalahan tersebut, peneliti merumuskan masalah: “Seberapa Besar Pengaruh Pengawasan terhadap Efektivitas Pemilihan Kepala Desa di Kecamatan Kutawaringin (Studi Pada Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bandung)”. Untuk menganalisa masalah yang diteliti, peneliti menggunakan pendekatan teori Pengawasan dari (2010:397) langkah-langkah pengawasan yaitu Pengukuran hasil pekerjaan; Membandingkan hasil pekerjaan dengan standar dan memastikan perbedaan (bila ada perbedaan); Mengoreksi penyimpangan yang tidak dikehendaki melalui tindakan perbaikan. Adapun untuk variabel efektivitas yaitu Prosedural (Compliance), Tujuan/Hasil (Result), Pemantauan (Monitoring) dan Evaluasi dari Goggin, et all dalam Soemaryadi (2005: 111-113), berdasarkan teori-teori tersebut peneliti mengajukan hipotesis “Besarnya Pengaruh Pengawasan terhadap Efektivitas Pemilihan Kepala Desa di Kecamatan Kutawaringin (Studi Pada Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bandung) ditentukan oleh pelaksanaan dimensi Pengukuran hasil pekerjaan; Membandingkan hasil pekerjaan dengan standar dan memastikan perbedaan (bila ada perbedaan); Mengoreksi penyimpangan yang tidak dikendaki melalui tindakan perbaikan”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatif (explanatory survai method) sedangkan sumber pengumpulan data dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan dengan teknik penelitian : angket, observasi, dan wawancara. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel random sederhana (Simple Random Sampling). Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah koefisien Korelasi Rank Spearman Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa Pengaruh Pengawasan terhadap Efektivitas Pemilihan Kepala Desa di Kecamatan Kutawaringin (Studi Pada Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bandung). hasil tersebut dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis penelitian berdasarkan hasil pengolahan data yaitu Berdasarkan hasil Pengujian Hipotesis, didapatkan hasil didapatkan hasil nilai Thitung sebesar 17,394, selanjutnya nilai Thitung dibandingkan dengan nilai T tabel yaitu sebesar 1,9896, maka Ho ditolak dan Hi diterima,, dengan demikian hipotesis yang diajukan teruji secara empirik.
Copyrights © 2015