Prosiding Seminar Nasional Universitas Serambi Mekkah
Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM

USAHA GURU DALAM MENANAMKAN EMPATHY PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI UNGGUL SIMPANG TIGA ACEH BESAR

Awaluddin Awaluddin (Universitas Syiah Kuala)
Ruslan Ruslan (Universitas Syiah Kuala)
Jasimah Jasimah (Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
04 Oct 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana usaha, hambatan dan solusi yang dilakukanguru dalam menanamkan empathy pada siswa Sekolah Dasar Negeri Unggul Simpang Tiga AcehBesar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitiandeskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara semiterstruktur. Subjekyang akan diwawancarai yaitu guru kelas sebanyak 11 orang dan guru/pelatih kegiatanekstrakurikuler sebanyak 3 orang. Selanjutnya seluruh data yang diperoleh diolah dengan tahapananalisis data yaitu mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa usaha yang dilakukan guru dalam menanamkan empathy pada siswa SekolahDasar Negeri Unggul Simpang Tiga adalah dengan; (1) menjadi contoh teladan bagi siswa, (2)selalu memberi nasehat, pengertian dan pengarahan kepada siswa, (3) bercerita tentang empati,(4) memperhatikan penggunaan kata saat menegur anak, (5) pembiasaan, (6) selalu mengajarkankerja sama, (7) pengalaman langsung, (8) mengaitkannya dengan agama, (9) mengajarkan siswauntuk memahami dan peka terhadap perasaan temannya, dan (10) menempatkan diri anak sebagaiorang yang tertimpa musibah. Adapun faktor yang menghambat penanaman empati ini yaitu;ketidakpedulian anak atau bisa disebut dengan anak yang masih memiliki sikap egosentris, anakanakyang suka mengganggu teman dan merusak barang teman, anak broken home atau yangberpisah dari ayahnya, dan anak-anak yang susah diminta untuk membantu temannya.Guruberusaha untuk mengatasi hambatantersebut dengan selalu memberikan arahan kepada anak yangtidak mau membantu sesama, bekerja sama dan selalu menganggu temannya dan guru jugaberusaha untuk mengkomunikasikan permasalahan anak kepada orang tua murid sertamemberikan sanksi-sanksi yang sudah disepakati pada anak yang melanggar peraturan. Adapunkesimpulannya yaitu empathy yang dimiliki siswa SDN Unggul Simpang Tiga sudah sangat baikkarena adanya usaha yang dilakukan guru kelas maupun guru/pelatih kegiatan ekstrakurikulerdalam menanamkan empathy ini. Semoga sekolah dan guru tetap dan lebih meningkatkan lagipenanaman moral pada anak.

Copyrights © 2017