Perkembangan kawasan pemukiman disekitar Jalan Akasia berdampak pada terjadinya kemacetan dan kepadatan jalan. Perilaku parkir sembarangan, penggunaan bahu jalan sebagai parkir, serta pemanfaatan bahu jalan untuk berjualan menyebabkan timbulnya hambatan yang berdampak pada terjadinya kemacetan. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan bentuk studi kasus dan analisis kualitatif-deskriptif. Pemilihan metode ini didasarkan atas data dilokasi yang tidak berupa angka numeris.Metode perolehan data dengan melakukan wawancara dan sosialisasi. Hasil wawancara dan sosialisasi awal yang dilakukan pada masyarakat sekitar Jalan Akasia, menunjukkan bahwa peran masyarakat dalam upaya ikut menjaga ketertiban umum khususnya berlalulintas masih kurang. Masyarakat masih berasumsi bahwa upaya ketertiban umum berlalulintas adalah tugas dari aparat desa dan keamanan. Masyrakat belum memahami tentang penggunaan badan jalan yang dilarang ataupun diperbolehkan. Hasil dari sosialisasi dan FGD adalah masyarakat sekitar Jalan Akasia bersedia mengikuti ketentuan hukum mengenai batas sempadan jalan serta aturan pemasangan reklame. Hal ini merupakan hasil yang positif sebagai bukti adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam ikut menjaga ketertiban umum dan mematuhi peraturan yang berlaku. Sosialisasi yang dilakukan dengan para pemilik toko/warung menghasilkan kesepakatan bahwa dalam proses berjualan agar parkir pengunjung ditata sehingga tidak menimbulkan hambatan jalan yang dapat berdampak pada timbulnya kemacetan.
Copyrights © 2021