<![CDATA[Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang banyak dipelajari di Indonesia, termasuk di MAN 1 Pasuruan. Siswa MAN 1 Pasuruan memiliki keingintahuan yang besar pada budaya Jepang, khususnya mengenai kehidupan siswa SMA Jepang, shodou ‘seni kaligrafi Jepang’, bahasa Jepang, dan ujian kemampuan bahasa Jepang JLPT. Namun, pembelajaran bahasa Jepang di MAN 1 Pasuruan memiliki keterbatasan waktu pembelajaran, sehingga pada jam pembelajaran lebih difokuskan pada pengajaran bahasa Jepang dasar, sedangkan untuk pengajaran mengenai budaya Jepang dan JLPT dirasa masih sangat diperlukan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap budaya dan bahasa Jepang sehingga siswa dapat mengukur keberhasilan pembelajaran dan kemampuan bahasa Jepangnya sendiri dengan standar tes JLPT. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di MAN 1 Pasuruan dengan blended method yang diikuti 50 siswa (40 siswa secara daring dan 10 siswa secara luring) dari kelas X Bahasa, XI Bahasa, dan XII Bahasa dengan memperkenalkan kehidupan SMA Jepang, simulasi ujian kemampuan JLPT, serta demonstrasi dan workshop shodou oleh narasumber native speaker dan pakar yang ahli di bidangnya. Tingginya keaktifan dan antusiasme siswa menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sangat dibutuhkan oleh MAN 1 Pasuruan untuk mengakomodir kebutuhan dan meningkatkan minat siswa dalam mempelajari bahasa dan budaya Jepang yang telah dipelajari ketika kegiatan belajar mengajar di kelas.]]>
Copyrights © 2022
