Preeklampsia sampai saat ini masih menjadi masalah yang mengancam dalam kehamilan, terutama di negara berkembang. Faktor risiko yang dapat meningkatkan insiden preeklampsia antara lain paritas, usia yang ekstrim dan riwayat penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini merupakan penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kasus (case) adalah ibu yang mengalami preeclampsia yang berjumlah 48 orang dan populasi kontrol yaitu tidak preeklampsia atau normal yang berjumlah 48 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada 20 s/d 25 Juli. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 33 (68,8%) responden yang mengalami preeklamsia memiliki usia beresiko, terdapat 36 (75,0%) responden yang mengalami preeklamsia memiliki paritas beresiko dan terdapat 24 (50%) responden yang mengalami preeklamsia memiliki riwayat penyakit tertentu. Terdapat hubungan antara usia, paritas dan riwayat penyakit dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Talang Bakung Jambi dengan nilail p-value <0,05. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, paritas dan riwayat penyakit sangat berkaitan erat dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil trimester III.
Copyrights © 2021