Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS DENGAN PERILAKU KONSUMSI TABLET VITAMIN A PADA MASA NIFAS DI PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2019 Ayu Mustika Handayani; Rosa Riya
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 5 No 2 (2020): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.419 KB)

Abstract

Secara nasional, ibu yang mendapat vitamin A pada masa nifas masih cukup rendah bila dibangdingkan dengan pelayanan kesehatan pada ibu nifas, yaitu 52,2%. Cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas di seluruh provinsi di Indonesia kurang dari 70%, bahkan di provinsi lain cakupannya kurang dari 50%. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas dengan perilaku konsumsi tablet vitamin A pada masa nifas di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi tahun 2019. Metode penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang melakukan pemeriksaan pada masa nifas ke Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi tahun 2018 sebanyak 304 orang dan sampel sebanyak 30 orang dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Analisis data dilakukan secara Univariat dengan desain pengolahan mean. Hasil penelitian diperoleh adanya hubungan antara pengetahuan ibu nifas dengan perilaku konsumsi tablet vitamin A pada masa nifas di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi diperoleh nilai p value 0,003 dan adanya hubungan antara sikap ibu nifas dengan perilaku konsumsi tablet vitamin A pada masa nifas di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi diperoleh nilai p value 0,013.
Hubungan Pengetahan dan Sikap Remaja Putri Tentang Anemia di SMK Kesehatan Keluarga Bunda Jambi Rosa Riya; Rika Ulan Dari
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 6 No 2 (2021): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.182 KB) | DOI: 10.52524/midwiferyhealthjournal.v6i2.105

Abstract

Anemia karena zat besi adalah masalah yang paling utama dijumpai terutama pada perempuan. Zat besi di perlukan untuk membentuk sel- sel darah merah, di konversi menjadi hemoglobin, beredar keseluruhan jaring tubuh, berungsi sebagai pembawa oksigen. Remaja perempuan membutuhkan lebih banyak zaat besi dari dari pada laki – laki. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatanya terganggu, mudah pusing, ngantuk, jika badanya lemah, kurang dara atau anemia ada gangguan-gangguan fungsi alat inderanya serta tubuhnya. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia di SMK Kesehatan Keluarga Bunda Jambi Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI sebanyak 77 responden dengan sampel 77 responden. Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian menujukan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia di SMK Kesehatan Keluarga Bunda Jambi. Dari hasil uji statistik chi-square di peroleh nilai p-value (0,041) untuk OR pengetahuan (2.701) dan OR sikap di dapatkan (0.332) dengan demikan dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja putri di SMK Kesehatan Kelurga Bunda Jambi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ATONIA UTERI DI RSUD H. ABDUL MANAP KOTA JAMBI Rosa Riya; Resty Wulandari
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 7 No 2 (2022): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.518 KB) | DOI: 10.52524/midwiferyhealthjournal.v7i2.128

Abstract

Berdasarkan data World Health Organization (WHO), terdapat AKI di seluruh dunia sebesar 585.000 jiwa pertahun. Menurut Kemenkes RI (2020), perdarahan post partum adalah penyebab utama kematian ibu di Indonesia. Perdarahan post partum disebabkan antara lain atonia uteri (50%), robekan jalan lahir (23%), sisa plasenta (16%), retensio plasenta (7%), kelainan darah(4%). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian atonia uteri di RSUD. H. Abdul Manap Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan retrospektif,dimana pengambilan data variabel menggunakan data yang lalu, kemudian dilakukan analisa data dengan populasi semua ibu bersalin di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi 2021 yaitu berjumlah 31 yang mengalami atonia uteri. Pengambilan sampel dengan menggunakan data yang lalu. Hasil Penelitian menunjukan ada hubungan usia dengan kejadian atonia uteri dengan nilai yang didapatkan p value =0,001 (p<0,05), ada hubungan pre-eklamsia dengan kejadian atonia uteri nilai yang didapatkan p value =0,000 (p<0,05) dan tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian atonia uteri nilai yang didapatkan p-value = 0,417 (p>0,05).
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU DENGAN PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS TANJUNG PINANG KOTA JAMBI Rosa Riya; Rini Mustikasari Kurnia Pratama; Rahmah Rahmah
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 5 No 2 (2020): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.006 KB) | DOI: 10.52524/jurnalkebidananjambi.v5i2.38

Abstract

Abstrak Diare merupakan salah satu masalah kesehatan utama di negara berkembang termasuk Indonesia. Di Indonesia penyakit diare adalah salah satu penyebab kematian utama setelah infeksi saluran pernapasan (Maryunani, 2010). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Ibu Dengan Pencegahan Diare Pada Balita Di Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi. Penelitian ini bersifat analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita yang berkunjung ke Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi tahun 2018 sebanyak 606 orang dan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara Univariat dan Bivariat dengan desain pengolahan mean. Hasil penelitian diperoleh adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan pencegahan diare pada balita di Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi dengan nilai p value 0,027 dan adanya hubungan antara motivasi ibu dengan pencegahan diare pada balita di Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi dengan nilai p value 0,009. Diharapkan petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang pencegahan diare pada balita dan termotivasi untuk melakukan pencegahan diare pada balita dan mengajak kader di wilayah kerja untuk membantu dalam memberikan informasi tentang diare pada balita.
HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI Rosa Riya; Efita Efita
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 7 No 1 (2022): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.159 KB) | DOI: 10.52524/midwiferyhealthjournal.v7i1.107

Abstract

Menurut WHO (2014), prevalensi Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di perkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menyatakan bahwa persentase balita (0-59 bulan) dengan BBLR di Indonesia sebesar 10,2%. Data yang diperoleh dari rekam medik RSUD Raden Mattaher diketahui bahwa kasus BBLR pada tahun 2017 sebanyak 41 kasus dan pada tahun 2018 sebanyak 96 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan paritas ibu bersalin dengan kejadian BBLR di RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 121 responden (63,1%) mempunyai usia tidak beresiko dan sebanyak 136 responden (70,8%) memiliki paritas tidak beresiko. Ada hubungan usia (p value=0,000, OR=3,174) dan paritas (p value=0,874, OR=1.106) dengan kejadian BBLRdenganp-value< 0,05. Ada hubungan yang bermakna usia dengan kejadian BBLR dan tidak ada hubungan Paritas dengan kejadian BBLR. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah agar petugas kesehatan lebih meningkatkan pelayanan yang diberikan sejak masa kehamilan dengan memberikan penyuluhan, konseling, dan mengingatkan ibu untuk deteksi dini komplikasi kehamilan dan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan.
HUBUNGAN USIA DAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA DI RUMAH SAKIT RADEN MATTAHER PROVINSI JAMBI Rosa Riya; Rosinar Rosinar
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 5 No 1 (2020): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.585 KB) | DOI: 10.52524/midwiferyhealthjournal.v5i1.58

Abstract

Partus lama Persalinan yang terjadi lebih dari 24 jam pada primi dan lebih dari 18 jam pada multigravida. Persalinan lama yang disertai komplikasi dan janin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggetahui adanya hubungan usia dan ketuban pecah dini dengan kejadian partus lama di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi tahun 2018. Hasil uji statistik chi-square p-value =0,000 (p<0,05) disimpulkan bahwa ada hubungan usia dengan kejadian partus lama dengan nilai OR 7,629 (3,689-15,776). Sedangkan ketuban pecah dini (> 6 jam) mengalami partus lama sebanyak 81 (54,0%) dan ketuban pecah dini (<6 jam ) sebanyak 69 (46,0%) responden. Dari hasil uji chi-square di peroleh nilai p-valeu 0,000 (p<0,05) disimpulkan bahwa ada hubungan ketuban pecah dini dengan kejadian partus lama dengan nilai OR 4,571 (2,292-9,116). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan usia dan ketuban pecah dini dengan kejadian partus lama.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Menyusui dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Puskesmas Simpang Pandan Kab. Tanjung Jabung Timur tahun 2021 Silvia Mariana; Rosa Riya; Riski Mila Sari
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 6 No 2 (2021): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.784 KB) | DOI: 10.52524/midwiferyhealthjournal.v7i1.121

Abstract

Gizi kurang dan gizi buruk merupakan status gizi yang didasarkan pada indeks berat badan menurut umur (BB/U). Kejadian balita pendek atau biasa disebut dengan stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Pada tahun 2017 22,2% atau sekitar 150,8 juta balita di dunia mengalami stunting.. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu menyusui dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Simpang Pandan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu menyusui yang memiliki balita. Penentuan besar sampel menggunakan teknik simple rand sampling, dan ditemukan besar sampel sebanyak 112 ibu. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat berupa distribusi frekuensi. Penelitian ini menunjukkan bahwa Sebagian besar ibu memiliki pengetahuan tinggi sebanyak 48 responden (55,2%). Dan lebih banyak sikap negatif sebanyak 9 respondent (25,7%). Sebagian besar respondent memberikan imunisasi dasar lengkap sebanyak 44 respondent (50,6,%). Terdapat hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting dengan p-value 0,001 (p=< 0,05). Terdapat Hubungan sikap ibu dengan kejadian stunting dengan p-value 00019 (p=< 0,05).
HUBUNGAN KEHAMILAN SEROTINUS DAN KADAR ERITROSITDENGANKEJADIAN ASFIKSIA PADA NEONATUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER PROVINSI JAMBI Silvia Mariana; Rosa Riya
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 5 No 1 (2020): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.543 KB) | DOI: 10.52524/midwiferyhealthjournal.v5i1.30

Abstract

Asfiksia adalah kegagalan nafas secara spontan pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir.serotinus adalah penyebab utama mortalitas dan morbiditas ibu dan janin.Eritrosit memiliki inti sel yang beredar di sirkulasi pada keadaan hipoksia terjadi peningkatan eritrosit berinti bebanding lurus dengan semakin beratnya hipoksia yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanyan hubungan kehamilan serotinus dan kadar eritrosit ibu dengan kejadian asfiksia pada neonatus di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi 2018.Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian case-control dengan pendekatan Retrospektive.. Hasil penelitian yaitu serotinus tidak beresiko dengan asfiksia (40,7%) dan serotinus beresiko kejadian asfiksia (59,3%) dengan nilai Odds Ratio53,861. eritrosit tidak beresiko dengan kejadian asfiksia (65,0%), eritrosit beresiko kejadian kejadian asfiksia (35,0% ) dimana nilai Odds Ratio.100, 161. Hasil uji chi-square di peroleh P=0,000 untuk kehamilan serotinus , P=0,000 untuk kadar eritrosit, artinya ada hubungan kehamilan serotinus dan kadar eritrosit dengan kejadian asfiksia neonatorum di rsud radden Mattaher Provinsi Jambi. Kata Kunci :Asfiksia, Kehamilan Serotinus, kadar eritrosit
HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN INTRA UTERINFETAL DEATH DI RSUD RADEN MATTAHER PROVINSI JAMBI Rosa Riya
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 4 No 2 (2019): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.472 KB) | DOI: 10.52524/jurnalkebidananjambi.v4i2.9

Abstract

According to the World Health Organization (WHO) and Obstetricians and gynecologists called Intra Uterine Fetal Death are fetuses that die in the womb with a body weight of 500 grams or more or the death of the fetus in the womb at pregnancy 20 weeks or more. IUFD is included in perinatal problems which is one of the health indicators, so this is very sensitive because it deals with maternal and perinatal health. IUFD is one of the causes of perinatal death (Saefudin, 2010). This study aims to determine the relationship between age and parity with Fetal Death Intra-Uterine Events in Raden Mattaher General Hospital Jambi in 2019. This study is an analytic case control study. Population of this study The population in this study was divided into two groups, namely the case group was the Fetal Death Intra-Uterine Incidence in 2018 as many as 44 people and the control group was not with the Intra Uterin Fetal Death Event in 2018. Samples were as many as 88 people were taken by total sampling technique.This research was conducted at Raden Mattaher Hospital in Jambi in May 2019. Data were analyzed by univariate and bivariate using the chi square test. The results showed that 57 respondents (64.8%) were at risk and as many as 53 respondents (60.2%) had no risk of parity. There is a relationship between age (p value = 0.002, OR = 4.929) and parity (p value = 0.191, OR = 1957) with Intra Uterine Fetal Death with p-value <0.05. There is a significant correlation between age and LBW incidence and there is no relationship between Parity and Intra-Uterine Fetal Death. The point that can be given in this study is that health workers improve services provided during pregnancy by providing counseling, counseling, and reminding mothers to detect early pregnancy complications and routine antenatal care.
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsia pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Talang Bakung Jambi Rosa Riya
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 6 No 1 (2021): Midwifery Health Journal
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.904 KB) | DOI: 10.52524/midwiferyhealthjournal.v6i1.51

Abstract

Preeklampsia sampai saat ini masih menjadi masalah yang mengancam dalam kehamilan, terutama di negara berkembang. Faktor risiko yang dapat meningkatkan insiden preeklampsia antara lain paritas, usia yang ekstrim dan riwayat penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini merupakan penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kasus (case) adalah ibu yang mengalami preeclampsia yang berjumlah 48 orang dan populasi kontrol yaitu tidak preeklampsia atau normal yang berjumlah 48 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada 20 s/d 25 Juli. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 33 (68,8%) responden yang mengalami preeklamsia memiliki usia beresiko, terdapat 36 (75,0%) responden yang mengalami preeklamsia memiliki paritas beresiko dan terdapat 24 (50%) responden yang mengalami preeklamsia memiliki riwayat penyakit tertentu. Terdapat hubungan antara usia, paritas dan riwayat penyakit dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Talang Bakung Jambi dengan nilail p-value <0,05. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, paritas dan riwayat penyakit sangat berkaitan erat dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil trimester III.