Mata kuliah penerjemahan merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris. Mata kuliah ini bertujuan untuk melatih kepiawaian praktik penerjemahan berbagai jenis teks menggunakan berbagai metode. Beban mata kuliah dua SKS tidak mencukupi dalam memaksimalkan praktik penerjemahan, oleh karena itu dibutuhkan pelatihan penerjemahan diluar jam mata kuliah. Pelatihan ini akan dijalankan dengan metode Community Develeopment. Praktik penerjemahan dilakukan dengan membentuk kelompok kecil untuk menerjemahkan dan menganalisis metode terjemahan dalam teks yang dipilih. Pada pelatihan ini, teks resep makanan dipilih dengan pertimbangan bahwa jenis teks ini membutuhkan ketelitian lebih dari penerjemah karena hasil terjemahannya mempengaruhi pemahaman pembaca yang akan menggunakan resep tersebut untuk memasak. Materi penerjemahan yang digunakan dalam pelatihan ini menggunakan teori teknik penerjemahan yang dikemukakan oleh Peter Newmark. Dari hasil pelatihan ditemukan bahwa sebagian besar peserta awalnya menganggap mudah penerjemahan teks resep makanan. Peserta abai terhadap perbedaan budaya pada teks bahasa sumber maupun teks bahasa sasaran. Namun selama proses pelatihan berlangsung rata-rata peserta membutuhkan tiga kali siklus hingga menghasilkan terjemahan yang baik dan tidak kaku. Diakhir pelatihan disimpulkan, bahwa penerapan teknik semantis dan teknik komunikatif adalah dua metode yang paling baik dalam menghasilkan terjemahan resep makanan yang luwes dan berterima di bahasa sasaran.
Copyrights © 2022