Jurnal Rekayasa Sipil (e-journal)
Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Rekayasa Sipil

Model Penataan Ruang Kawasan DAS Berbasis KonservasI (Studi Kasus Sub DAS Bango Kota Malang)

Warsito Warsito (Unknown)
Azizah Rachmawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Dec 2018

Abstract

Ekosistem DAS merupakan bagian yang penting karena mempunyai fungsi perlindungan terhadap DAS. Aktivitas dalam DAS yang menyebabkan perubahan ekosistem, misalnya perubahan tataguna lahan, khususnya di daerah hulu, dapat memberikan dampak pada daerah hilir berupa perubahan fluktuasi debit air dan kandungan sedimen serta material terlarut lainnya. Adanya keterkaitan antara masukan dan keluaran pada suatu DAS ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk menganalisis dampak suatu tindakan atau aktivitas pembangunan di dalam DAS terhadap lingkungan, khususnya hidrologi.Daerah yang kitaKajiadalah Sub DAS Bango.Berdasarkan data tahun 2008  luas Sub DAS bango  sebesar 23.251 Ha yang terdiri dari semak 178,051 Ha, tegalan 8.014,7213 Ha, hutan 2.859,5174 Ha, sawah 4.912,3561 Ha, pemukiman 4.370,6896 Ha, dan kebun campuran 159,2594 Ha, DAS Bango kerap sekali menjadi tempat kembalinya air yang dibuang dari berbagai lahan pertanian, pemukiman, dari daerah disekitarnya.Penelitian yang akandilaksanakanbertujuankhususuntuk   1).Membuat Model PenataanRuangBerbasisKonservasisehingga di perolehrencanatataruang yang berbasiskanhidrogeologi yang mampumengatasipermasalahandalamPengelolaansumberdaya Air. 2).Menerapkan model tersebutdalam Wilayah Sub DAS BangosehinggadapatmemberimasukankepadaPemerintah Daerah SetempatkhususnyadanPemerintah Daerah lain padaumumnya.Variabel model dan Penataan ruang berbasis Konservasi terdiri dari variabel tata ruang dan variabel hidrogeologi. Yang termasuk dalam variabel tata ruang yakni sebaran tata guna lahan,  sedangkan variabel hidrogeologi yakni variabel DAS, debit banjir, variabel jenis tanah, nilai Curve Number dan HRU ( Hydrologic Responsif Unit ). Dalam pembuatan model setiap variabel di buat unit spasial (layer) menggunakan AVSWAT 20004 (Arc View Soil and Water Assessment Tool) adalahsebuahsoftware yang berbasisSistemInformasiGeografis (SIG)

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

ft

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science Transportation

Description

Jurnal "Rekayasa Sipil" sebagai media informasi dan forum kajian bidang Teknik Sipil berisi tulisan ilmiah hasil penelitian. Diterbitkan oleh jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Malang setiap bulan Februari dan Agustus. Redaksi mengundang para ahli, praktisi, peneliti dan semua ...