Abstrak - Pembangunan gedung UNUSA tower Surabaya terdiri dari 9 lantai struktur dan tinggi gedung 39,33 m. Tingkat ketinggian bangunan menyebabkan resiko akibat gempa yang besar sehingga diperlukan perencanaan struktur yang mampu menerima beban gempa resiko tinggi Pada tugas akhir ini gedung UNUSA tower Surabaya dirancang dengan konstruksi beton bertulang dengan SIstem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Beban yang dianalisis berupa beban mati, hidup, dan gempa (lateral). Mutu baja tulangan ulir fy = 390 Mpa, polos fy = 240 Mpa, dan mutu beton fc’ = 35 Mpa. Studi perencanaan ini menghasilkan Pelat lantai yang mempunyai ketebalan 120 mm. Balok yang terpasang menggunakan dimensi 35/60 cm, 30/50 dan 20/30 untuk balok anak, sedangkan untuk balok induk dimensi yang digunakan adalah 40/70, 35/60, dan 25/40. Dimensi kolom yang digunakan adalah untuk tipe K1 70/70 cm, tipe K2 65/65 cm, tipe k3 60/60 dan k4 55/55. Kuat geser reduksi (ϕVn) = 2112,04 kN > gaya geser pada potongan x-x (Vx-x) = 1296,36 kN, sehingga joint cukup mampu menahan gaya geser yang terjadi. Pondasi yang digunakan berupa pondasi tiang pancang dengan ukuran poer pondasi 3.6 m x 2,4 m Spesifiksi tiang pancang diameter 40 cm dengan jumlah 6 buah tiang pada kedalaman 34 m.Kata Kunci : SRPMK, Struktur , Gedung UNUSA
Copyrights © 2019