Kemampuan komunikasi matematis merupakan salah satu kemampuan berpikir matematis yang wajib dimiliki oleh setiap siswa dan guru, supaya dalam belajar dan pembelajaran matematika dapat terlaksana dengan baik. Hal tersebut dikarenakan siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis akan mampu untuk mengungkapkan gagasan-gagasan atau ide-ide matematis yang dapat memperjelas permasalahan yang terdapat dalam matematika, baik berupa gambar, maupun kalimat pemodelan matematika. Akan tetapi selama peneliti melaksanakan observasi sebelum penelitian disalah satu sekolah SMA di Bandung, bahwa kemampuan berpikir komunikasi matematis siswa secara tulisan masihlah rendah. Berdasarkan hal tersebut membuat peneliti ingin meningkatkan kemampuan berpikir komunikasi matematis siswa secara tulisan dengan menerapakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Metode dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen, karena peneliti ingin melihat sebab-akibat antara variable bebas dan variable terikat. Adapun tahapan dalam penelitian ini yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan tahap akhir. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan diterapkannya model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan kemampuan berpikir reflektif matematis siswa, dan terdapat perbedaan kemampuan berpikir komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif jigsaw dengan yang memperoleh pembelajaran langsung
Copyrights © 2019