Tujuan penelitian ini adalah menganalisis adanya pengaruh jenis kemasan dan lama simpan susu kambing pasteurisasi dalam suhu refrigerator terhadap total mikroba dan kadar protein. Materi yang digunakan yaitu susu kambing segar, aquades, nutrient agar (NA), botol polyethylene terephthalate (PET) dan kantong plastik polypropylene (PP). Metode penelitian percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) nested dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor A = jenis kemasan (K1 = botol plastik PET, K2 = kantong plastik PP). Faktor B = lama simpan (L6 = 6 hari dan L12 = 12 hari). Variabelnya adalah total mikroba dan kadar protein. Data yang diperoleh dianalisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kemasan dan lama simpan susu kambing pasteurisasi dalam suhu refrigerator berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap total mikroba tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar protein. Rataan total mikroba (CFU/ml) pada K1 = 4,1x102a dan K2 = 3,1 x103b, K1L6 = 3,3x102 a, K1L12 = 5x102 a, K2L6 = 6,2 x103 ab, K2L12 = 7,7x103 b. Rataan kadar protein (%) pada K1 = 3,74, K2 = 3,6, K1L6 = 3,61, K1L12 = 3,59, K2L6 = 3,6, K2L12 = 3,86. Kesimpulannya adalah kemasan botol plastik PET lebih baik dibandingkan kantong plastik PP sebagai bahan pengemas susu kambing pasteurisasi dalam suhu refrigerator 9 °C dilihat dari total mikroba dan kadar protein. Kata Kunci : Susu kambing, pasteurisasi, total mikroba, kadar protein, kemasan
Copyrights © 2021