<![CDATA[Salah satu tujuan pendidikan matematika adalah untuk mengembangkan keterampilan berpikir pada siswa. Siswa diharapkan memiliki keterampilan berpikir yang meliputi berpikir kritis, kreatif, reflektif, sistematis, logis, dan kemampuan bekerjasama yang efektif. Berpikir reflektif memiliki peranan penting sebagai sarana berpikir untuk menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan mengetahui proses berpikir reflektif siswa SMP dalam memecahkan masalah geometri. Subyek penelitian adalah dua orang siswa SMPN 1 Woha dengan kemampuan tinggi dan kemampuan rendah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari hasil analisa jawaban siswa terhadap Tugas Pemecahan Masalah (TPM) dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berpikir reflektif pada siswa dengan kemampuan tinggi yaitu, (1) informasi atau data yang digunakan untuk merespon berasal dari dalam diri (internal), (2) siswa dapat menjelaskan apa yang telah dilakukan, (3) siswa dapat menyadari kesalahan dan memperbaikinya, (4) siswa dapat mengkomunikasikan ide dengan simbol atau gambar. Pada siswa berkemampuan rendah, (1) siswa belum bisa menjelaskan tentang bagaimana menghubungkan identifikasi fakta, identifikasi pertanyaan, dan kecukupan data dengan informasi yang dimiliki, (2) siswa masih kesulitan dalam menjelaskan apa yang telah dilakukan, (3) siswa belum dapat menyadari kesalahan yang dilakukan dan kesulitan dalam memperbaikinya, (4) siswa kesulitan dalam mengkomunikasikan ide dengan simbol atau gambar.]]>
Copyrights © 2022
