<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual terhadap teknik dasar Servis forehand panjang Bulutangkis. Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen, desain yang digunakan pada penelitian ini adalah pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Bungursari, sedangkan sampel penelitian ini yaitu secara purposive sampling, dijadikan satu kelompok eksperimen. Hasil pengelolahan data dan analisis data menunjukan bahwa data pada kelompok eksperimen berdistribusi normal. Hasil pengujian hipotesis media pembelajaran audio visual didapat nilai tes awal mean 14,76, standar deviasi 1.85, nilai minimum 12, dan maksimum 18 dan tes akhir mean 24.58, standar deviasi 1.12, nilai minimum 23, dan maksimum 27. Berdasarkan hasil perhitungan data tes awal dan tes akhir dengan menggunakan pendekatan statistik uji-t kelompok metode latihan terpusat thitung = 18.903 taraf nyata/signifikan ? = 0,05 dan ttabel (1.694) dengan dk = 32 (1.694). Kriteria pengujian adalah, diterima jika – t l-1/2 ?< t hitung< t l-1/2 ?. Hasil tersebut menunjukan teknik dasar servis forehand Panjang Bulutangkis meningkat apabila menggunakan model pembelajaran yang berbeda. Maka dapat disimpulkan rata-rata kemampuan servis forehand siswa meningkat. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran audio visual memberikan pengaruh terhadap teknik dasar sevis forehand Panjang Bulutangkis pada SMPN 2 Bungursari.]]>
Copyrights © 2022
