PARADIGMA
Vol 6, No 02 (2009): Paradigma, Vol.06, No.02 Semester Genap 2009

PENGARUH KEPUASAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 SUKOHARJO

AY, Burhanudin (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2009

Abstract

Kepuasan kerja menjadi menarik untuk diamati karena memberikan manfaat, baik dari segi individu maupun dari segi kepentingan industri. Bagi individu penting tentang sebab dan sumber kepuasan kerja, serta usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepuasan kerja individu, sedangkan bagi industri, penelitian penting dilakukan untuk kepentingan ekonomis, yaitu pengurangan biaya produksi dan peningkatan produksi yang dihasilkan dengan meningkatkan kepuasan kerja. Lingkungan kerja dalam suatu organisasi mempunyai arti penting bagi pegawai yang melakukan aktivitas, karena hal ini akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung manusia didalamnya.  Kondisi lingkungan kerja organisasi adalah sikap, nilai, norma, dan perasaan yang lazim dimiliki oleh para  pekerja atau pegawaisehubungan dengan perusahaan mereka. Lingkungan kerja merupakan faktor pokok yang menentukan tingkah laku dalam aktivitas. Apabila kondisi lingkungan kerja dipandang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan, maka ada peningkatan kinerja yang lebih baik dari pada sebelumnya. Sebaliknya apabila kondisi yang timbul bertentangan dengan tujuan, kebutuhan dan motivasi pribadi, dapat diharapkan bahwa kinerja akan berkurang. Sementara setiap individu dalam hidupnya tentu memiliki keinginan, dalam mencapai berbagai tujuan tersebut sedikit banyak tentu dibutuhkan kerja. Dari penelitian dan analisis data yang telah dilakukan untuk pengujian regresi berganda diperoleh hasil  bahwa Kepuasan Kerja (X1) mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja pegawai (Y). Serta Lingkungan Kerja (X2) serta Semangat Kerja (X3) mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja pegawai (Y). Sementara hasil perolehan X1 nilai thitung = 14,916 dan ttabel = 1,980; nilai thitung < ttabel dan keduanya terdapat pengaruh dengan arah parameter positif.  Hal ini berarti bahwa pada peningkatan Kepuasan Kerja (X1) mempengaruhi adanya Kinerja Pegawai (Y) secara positif.  Sedangkan hasil analisis data dari X2 didapat hasil thitung = 1,980 dan X3 didapat hasil thitung   = 1,982.  Kemudian dikonsultasikan dengan ttabel = 1,980.  Jadi nilai thitung > ttabel atau 1,980 dan 1,982 > 1,980 dan signifikan dengan arah parameter positif.  Ini berarti menunjukkan bahwa peningkatan Lingkungan Kerja (X2) dan Semangat Kerja (X3) akan mempengaruhi Kinerja Pegawai (Y) secara positif.  Kata Kunci: Kepuasan Kerja, Lingkungan Kerja, Semangat Kerja, Kinerja Pegawai

Copyrights © 2009