PARADIGMA
Vol 5, No 02 (2008): Paradigma, Vol.05 No.02, Semester Genap 2008

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN AIR BERSIH DARI MASYARAKAT TERHADAP PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN KARANGANYAR

AY, Burhanudin (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2008

Abstract

Air sangat berperan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, konsekuensi meningkatnya kebutuhan air bersih ini berarti bahwa permintaan agregat (Agregat Demand) pasti akan naik, sementara penawaran agregat (Agregat Suplay) relatif konstan bahkan dapat dikatakaa menurun jika faktor pencemaran turut diperhitungkan. Indonesia sekarang ini sedang mengalami proses penggunaan air yang berlangsung dengan laju kecepatan yang lebih besar dari proses penyimpanan air. Pemanfaatan air dilakukan oleh berbagai sektor ekonomi, antara lam nmuh tangga, industri, dan infrastruktur. Permasalahannya bagaimana cara pendistribusian air dan persediaan yang ada ke berbagai sektor tersebut dapat memperoleh manfaat social optimal, serta tidak digunakan secara berlebihan. Pada kenyataannya, kuantitas air tidak mungkin dapat ditingkatkan, sedangkan tingkat penyebarannya dalam waktu dan ruang tidak merata sesuai dengan kebutuhan sebenarnya. Standar kebutuhan air bersih untuk rumah tangga di daerah perkotaan didasarkan standar untuk kebutuhan daerah yang belum relevan dengan penyesuaian terhadap kondisi kota yang bersangkutan. Prosentase pemberian air besih dilihat dari pendapatan perkapita, tingkat sanitasi suatu kota dan prosentase kenaikan penduduk. Kata kunci: Anggota Keluarga, Luas Bangunan, Kepemilikan sumur, Jumlah permintaan

Copyrights © 2008