BAJU: Journal of Fashion and Textile Design Unesa
Vol 2 No 2 (2021)

TRANSFORMASI BENTUK RAGAM HIAS PUTA DINO SEBAGAI ORNAMEN BORDIR BUSANA PENGANTIN WANITA

Alfi Rida Istiqomah (Universitas Negeri Surabaya)
Yuhri Inang Prihatina (Universitas Negeri Surabaya)



Article Info

Publish Date
17 Jul 2022

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui transformasi bentuk ragam hias Puta Dino menjadi ornamen bordir pada busana pengantin dan dapat melihat hasil jadi transformasi bentuk ragam hias Puta Dino sebagai ornamen busana pengantin. Metode yang digunakan adalah metode Double Diamond yang tediri dari 4 tahapan yaitu Discover, Define, Develop, dan Deliver. Mengambil motif Puta Dino dengan sumber inspirasi cerita rakyat Leba Mareku Laisa yang menceritakan tentang rakyat yang mempunyai mata pencaharian cengkeh dan pala di Maluku, Tidore. Suku bangsa yang mempunyai ciri khas mata pencahariannya pala dan cengkeh salah satunya. Dari hasil yang diperoleh, 1) proses penerapan motif Puta Dino dengan teknik bordir yang penerapannya pada busana pengantin wanita meliputi proses menentukan motif Puta Dino yang di transformasikan menjadi motif modern dan dilakukan stilasi ragam hias, yang selanjutnya di jadikan menjadi satu kesatuan motif yang akan dibentuk dalam bentuk bordir. 2) Diterapkan pada busana pengantin wanita dengan menggunakan teknik lekapan menggunakan jahit tangan. Proses pembuatan bordir menggunakan material bahan organza yang dibordir dengan motif puta dino, kemudian diatur penataannya pada bagian cape depan dan cape belakang pada busana pengantin. Hasil jadi busana pengantin dengan siluet A-line dengan penerapan ornament bordir puta dino tampak simple elegan dan modern. The purpose of the study was to find out the transformation of Puta Dino's ornaments into embroidery ornaments on wedding dresses and to see the results of the transformation of Puta Dino's ornaments as wedding dress ornaments. The method used the Double Diamond method which consists of 4 stages, namely Discover, Define, Develop, and Deliver. Taking the Puta Dino motif with the source of inspiration for the Leba Mareku Laisa folklore which tells about the people who make cloves and nutmeg as a livelihood in Maluku, Tidore. One of the ethnic groups whose livelihood is nutmeg and cloves. From the results obtained, 1) the process of applying the Puta Dino motif with embroidery techniques whose application to the bride's clothing includes the process of determining the Puta Dino motif which is transformed into a modern motif and stylized decorative motifs, which are then made into a single motif that will be formed. in embroidery. 2) Applied to the bride's clothing by using the technique of hand sewing. The process of making embroidery uses organza material which is embroidered with a puta dino motif, then the arrangement is arranged on the front cape and back cape on the wedding dress. The finished wedding dress with an A-line silhouette with the application of puta dino embroidery ornaments looks simple, elegant and modern.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

baju

Publisher

Subject

Humanities Social Sciences

Description

BAJU mempublikasikan artikel-artikel dari mahasiswa, dosen, guru, para peneliti dan profesional yang berisi hasil penelitian, penciptaan, gagasan pemikiran, dan kreasi atau inovasi lain dibidang desain mode dan tekstil, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Diterbitkan setahun empat ...