Jurnal TEDC
Vol 15 No 2 (2021): JURNAL TEDC

RANCANG BANGUN ALAT PENGATUR NUTRISI HYDROPHONIC DEEP FLOW TECHNIQUE (DFT) BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)

Dendin Supriadi (Unknown)
Toha . (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 May 2021

Abstract

Perkembangan penduduk semakin hari semakin bertambah, pertambahan jumlah penduduk berbanding terbalik dengan lahan tanah tempat bercocok tanam. Ataupun terkadang penduduk kota ingin bercocok tanam tetapi tidak memiliki lahan untuk bercocok tanam. Maka munculah metoda cocok tanam dengan system Hidroponik yang memanfaat halaman rumah sebagai lahan dan media paralalon sebagai media tanam. Banyak metoda dalam system hidroponik digunakan sepeti system sumbu (wick), system Irigasi (Fertigasi), system pasang surut (EEB & Flow), system NFT (Nutrient Film Technique) dan system Rakit Apung (water culture) serta system Deep Flow Technique (DFT). Perkembangan system hidroponik dengan cara manual membuat kendala bagi sebagian petani, akhirnya digunakan beberapa metoda otomatisi pada system pemberian air dan hara. Pada penelitian ini penulis akan membuat system DFT (deep flow technique) yang dibantu dengan perangkat otomatis dalam pengaturan jumlah air dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Kelebihan dari metode Deep Flow Technique (DFT) ini adalah tanaman tidak mudah mati dikarenakan aliran air yang tinggi sehingga akar tetap terendam air dalam kondisi apapun, baik saat listrik padam atau pompa tidak dapat menyuplai air dengan optimal. Salah satu parameter terpenting dari metode ini adalah menjaga kadar pH agar selalu diposisi ideal di 5,5 hingga 6,5 dan kadar nutisi yang ada pada air sebagai media tanamnya. Pada penelitian kali ini sistem pengontrolan pH nutrisi otomatis dibuat menggunakan Arduino UNO dan sensor pH air. Ditambah modul wifi yang mampu mengirim informasi pH nutrisi ke smartphone Android pengguna. Tanaman yang digunakan sebagai uji coba adalah Kangkung. Berdasarkan hasil uji manual maka penentuan PH pada alat dibuat dalam jangkauan 4 s.d 7 sedangkan kebutuhan akan nutrisi dibuat dalam jangkauan antara 600 s.d 1000 ppm. Hasil akhir menunjukkan bahwa tanaman kangkung dengan sistem DFT yang ditopang dengan sistem pengatur PH dan Nutrisi hasilnya 2 kali lebih baik daripada menggunakan sistem DFT manual. Kata kunci: hidroponik, deep flow technique, arduino uno, android

Copyrights © 2021