Pembuatan kapal secara tradisional umumnya tidak didasari pada perencanaan dan perhitungan hidrostatis sehingga dalam pembuatannya selalu ada perubahan karakteristik pada bentuk kapal. Sama halnya dengan pembuatan kapal, penentuan besarnya pompa mengail juga tanpa melalui perhitungan mengenai daya yang akibatnya system penyemprot tidak bekerja dengan baik, oleh karena itu penelitian ini dilakukan untukmengevaluasi bentuk disain, serta menghitung besarnya daya yang dibutuhkan utuk pompa mengail pada kapal tipe pole and line di pelabuhan dufa dufa Provinsi Maluku Utara. Hasil penelitian menunjukan kapal sampel pole and line yang berada di Pelabuhan Dufa-dufa Provinsi Maluku Utara mempunyai nilai rasio perbandingan L/D dan L/B dan nilai koefisien bentuk kapal sudah sesuai dengan standar nilai yang ideal, tetapi nilai rasio perbandingan B/D pada kapal sampel tidak sesuai dengan standar nilai yang ideal untuk kapal jenis pole and line dan dilihat bahwa penentuan pompa mengail pada kapal sampel bearnya tidak sesuai karena daya yang dibutuhkan sesuai dengan perhitungan adalah 1.61 KW tetapi daya pompa yang diguakan melebihi yaitu dengan kisaran 1.7-3.7. Hal ini berpengaruh terhadap penyemprotan air pada saat operasi penangkapan atai penyemprotan untuk pengelabuan tidak sempurna.
Copyrights © 2009