Pada penelitian ini dibahas mengenai efektivitas kinerja Tagana dalam melaksanakan kebijakan Pemerintah Daerah dalam menanggulangi bencana banjir di DKI Jakarta. Tagana masih dipandang efektif mengingat sudah banyak perangkat pemerintahan yang juga menangani bencana. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan karena menyangkut perumusan gejala-gejala, informasi, atau keterangan-keterangan mengenai pelaksanaan kebijakan daerah dalam penanggulangan bencana alam banjir oleh Tagana di DKI Jakarta. Penggunaan metode kualitatif didukung dengan project map pada aplikasi Nvivo 12.Temuan penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan kebijakan penanggulangan bencana banjir di DKI Jakarta oleh Tagana yaitu: (1) Tagana dalam pelaksanaan kebijakan penanggulangan bencana di DKI Jakarta masih belum sepenuhnya efektif pada pelaksanaan pendelegasian, pengendalian, pertanggungjawaban, efisiensi, koordinasi dan adaptasi; dan (2) Model pengembangan baru dalam efektivitas Tagana terkait pelaksanaan kebijakan penanggulangan bencana alam banjir di DKI JakartaDapat dilakukan melalui model pelaksanaan Kebijakan Penanggulangan Banjir melalui pemberdayaan mandiri. Model ini dengan memfokuskan pada pelaksanaan kebijakan penanggulangan bencana banjir di DKI Jakarta pemberdayaan berjalan beriringan.
Copyrights © 2019