Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Vol 3, No 1 (2020): Agustus 2020

Mengkritisi Gerakan Zaman Baru secara Teologis

Mardianus Waruwu (Sekolah Tinggi Teologi Salatiga)
Simon Simon (Sekolah Tinggi Teologi Salatiga)



Article Info

Publish Date
21 Oct 2020

Abstract

This article discusses how the New Age Movement (NAM) began, who the figures are, what are the points of the NAM teachings, and how is the Bible's perspective on this NAM. The New Age Movement is a religious movement that combines all religious beliefs and sects in the world. The emergence of NAM is suspected because formal religions cannot seem to provide an answer or a kind of inner peace when humans are faced with problems. Not to mention formal religions claiming each other whose religious teachings are superior and true. The method used in writing this article is descriptive and analytical methods. The ideology of the New Age Movement rejects the finality of the authority of the Scriptures, does not accept the claim of the Savior, penance as taught by formal religion including Christianity not trusted by NAM. The NAM doctrine lecturing that God is Pantheistic because it is based on the universe and humans there are supernatural divine elements. The New Age Movement must be watched by every Christian because what is taught by NAM is a contradiction to the principle of what the Bible teaches Abstrak Artikel ini membahas bagaimana awal munculnya Gerakan Zaman Baru (GZB), siapa saja tokoh-tokonya, apa yang menjadi butir-butir dari ajaran GZB serta bagaimana persfektif Alkitab mengenai GZB ini. Gerakan Zaman Baru adalah gerakan keagamaan yang menggabungkan semua kepercayaan agama dan sekte-skte di dunia ini. Kemunculan GZB ditenggarai karena agama-agama formal seakan tidak bisa langsung memberikan jawaban atau semacam perasaan ketenangan batin saat manusia diperhadapkan dengan masalah. Belum lagi agama formal saling mengklaim satu sama lain ajaran agama siapa yang lebih unggul dan benar. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode deskriptif dan analitis. Ideologi Gerakan Zaman Baru menolak finalitas otoritas Kitab Suci, tidak menerima pengklaiman juruselamat, penebusan dosa sebagaimana yang diajarkan oleh agama formal termasuk di dalamnya kekristenan tidak dipercayai oleh GZB. Doktrin GZB yang mengajarkan bahwa Allah itu bersifat Panteis karena didasarkan pada alam semesta dan manusia terdapat unsur-unsur ilahi yang supranatural. Gerakan Zaman Baru harus diwaspadai oleh setiap orang Kristen, karena apa yang diajarakn oleh GZB ini bertentangan dengan prinsip ajaran apa Allkitab.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

hami

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

Tujuan dari penerbitan jurnal ini adalah untuk menyebarkan hasil kajian ilmiah dan penelitian dalam bidang ilmu : 1. Teologi Biblikal (Perjanjian Lama dan Baru) 2. Teologi dan Etika 3. Teologi Pastoral dan Etika Pelayanan Gerejawi 4. Misiologi Biblikal dan Praktikal 5. Pendidikan Agama ...