Desa Panyampa merupakan salah satu desa yang 46% mayoritas mata pencaharian di bidang pertanian dan perkebunan. Terkait permasalahan kesehatan di masa pandemik ternyata masih banyak ditemukan belum mengikuti anjuran pemerintah. Metode pelaksanaan Kegiatan melalui Pendekatan Partisipatif dimana mitra terlibat langsung baik dalam FGD, wawancara, konsultasi dan menentukan keputusan tindakan melalui evaluasi kegiatan dengan Model desain CIPP. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi langsung di Desa Panyampa masalah yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat yaitu faktor perilaku kesadaran masyarakat yang begitu kurang. Selain rajin mencuci tangan, hal lain yang sangat penting untuk menjalankan protokol kesehatan adalah persoalan kebersihan pakaian. Pasalnya beberapa penelitian menunjukkan, virus Covid-19 dapat bertahan berjam-jam di permukaan yang terbuat dari kain atau bahan, termasuk pakaian. Sehingga terbentuklah program dengan menciptakan sebuah alat inovasi dengan harapan dapat meningkatkan PHBS masyarakat dalam upaya memutuskan rantai penularan virus dengan membuat alat inovasi tersebut secara mandiri, biaya yang murah dan bahan-bahan yang mudah di dapatkan. Kemudian dalam Merealisasikan Produk TTG (Teknologi Tapat Guna) yaitu Mesin Cuci Pakain Sederhana terwujud, maka kami memberdayakan pula jasa sebagian kelompok masyarakat setempat yang ada di Desa Panyampa serta Membantu ekonomis masyarakat di desa.
Copyrights © 2021