Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Vol. 8 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Perilaku Buang Air Besar di Jamban Pasca Pemicuan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Batu

Apri Yulda (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)
Nur Fajar (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)
Feranita Utama (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2017

Abstract

Latar belakang: Perilaku penduduk yang terbiasa buang air besar sembarangan masih menjadi masalah di sejumlah negara. Indonesia adalah negara kedua terbanyak ditemukan masyarakat buang air besar sembarangan. Sejak tahun 2006 Indonesia mulai menerapkan program STBM dengan memicu kesadaran masyarakat untuk mengubah perilakunya. Di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan tepatnya di Kecamatan Tanjung Batu masyarakat mengalami peningkatan tertinggi perubahan perilaku buang air besar di jamban setelah dilakukannya pemicuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang perubahan perilaku masyarakat, sehingga menjadi rujukan memaksimalkan program STBM. Metode: Desain penelitian adalah cross sectional dengan sampel diambil dari seluruh populasi yangberjumlah 137 orang. Hasil Penelitian: Hasil analisis menunjukkan 84 orang (61,3%) mengalami perubahan perilaku buang air besar di jamban pasca pemicuan. Terdapat pengaruh penghasilan (p-value=<0,0001), self efficacy (pvalue=<0,0001), harapan (p-value=<0,0001), persepsi pelanggaran moral (p-value=<0,0001), dorongan masyarakat (p value=0,001), dorongan petugas kesehatan (p-value=<0,0001), peran keluarga (pvalue=<0,0001) terhadap perubahan perilaku buang air besar di jamban pasca pemicuan. Penghasilan merupakan faktor yang paling mempengaruhi perubahan perilaku buang air besar di jamban pasca pemicuan (RP=6,464 95% CI: 1,719-24,309; p-value=0,006).Kesimpulan: Diharapkan masyarakat dapat melakukan arisan jamban, kemudian tokoh masyarakat dan petugas kesehatan bekerja sama dengan stakeholder melakukan gotong royong dalam pembuatan jamban komunal dan menambah home industri di lingkungan wilayah kerja puskesmas, agar masyarakat dapat berubah perilaku buang air besar di jamban serta menambah pemasukan sehingga masyarakat dapat menyisihkan uang untuk membuat jamban

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jikm

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) is a scientific peer-reviewed journal. Its aims are to share out, to develop, to facilitate research findings in Public Health that it will give benefit to managers, decision makers, public health officer, health problem practitioners, lecturers, as well as ...