Dalam kehidupan wanita, menstruasi merupakan peristiwa yang secara regular dialamisetiap bulan. Angka kejadian dismenore primer di Indonesia mencapai 54,89%, sedangkan sisanyaadalah penderita tipe sekunder, yang menyebabkan mereka tidak melakukan pelajaran terutama absensaat olahraga dan kegiatan apapun dan ini akan menurunkan kualitas hidup pada masing-masing siswi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan olahraga dengan kejadian nyerihaid pada siswi SMA Islam As-Syafi’iyah 02. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah deskriptif komparasi. Tehnik pengambilan sampel adalah simple random sampling denganjumlah responden 80 siswi dari populasi 100 siswi menurut slovin. Analisis data menggunakanunivariat dengan distribusi frekuensi dan menggunakan uji Mann Whitney dengan α=5%. Hasilpenelitian menunjukan 68,8% kebiasaan olahraga siswi SMA dikatakan tidak rutin. Sedangkankejadian nyeri berat siswi SMA sebesar 62,5% yang mengalami nyeri haid. Berdasarkan uji MannWhitney diperoleh Nilai p = 0,000 < α=5%. Kesimpulan terdapat pengaruh kebiasaan olahraga yangtidak rutin terhadap terjadinya nyeri haid (dismenore primer). Saran diharapkan siswa untukmeningkatkan atau memperbaiki pola olahraga atau aktifitas fisik baik disekolah maupun diluarsekolah tujuanya untuk meringankan rasa nyeri haid.
Copyrights © 2016