cover
Contact Name
Muhamad Idris
Contact Email
afiatjurnaluia@gmail.com
Phone
+6281262200269
Journal Mail Official
afiatjurnaluia@gmail.com
Editorial Address
Gedung Alawiyah Lt. 2, Jalan Raya Jatiwaringin No. 12 Pondok Gede, Jakarta, Indonesia, 17411
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
ISSN : 24776408     EISSN : 26560046     DOI : https://doi.org/10.34005/afiat
Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak is a peer review journal providing original research relevant to nursing, and publishes scientific works for nurse practitioners and researchers. The focus and scopes of the journal include adult nursing, emergency nursing, gerontological nursing, community nursing, mental health nursing, pediatric nursing, maternity nursing, nursing leadership and management, Complementary and Alternative Medicine (CAM) in nursing, and education in nursing. The articles of this journal are published every six months, on Mey and November (2 issues per year), and developed by the Faculty of Health, As-Syafi’iyah Islamic University.
Articles 117 Documents
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KOMULATIF (IPK) MAHASISWA S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH JAKARTA Tien Partinah; Syawal basri Harahap
Afiat Vol 2 No 2 (2016): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.377 KB) | DOI: 10.34005/afiat.v2i2.4

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan Mahasiswa adalah harapan bangsa, majunya bangsa ditentukan oleh generasi muda, oleh karena itu perlunya lulusan S1 keperawatan yang profesional. Perubahan ilmu pengetahuan dalam era globalisasi berdanpak langsung terhadap pelayan kesehatan, mutu pendidikan tidak akan lepas dari kegiatan belajar. Hasil kegiatan belajar adalah prestasi akademik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan indeks prestasi komulatif (IPK) mahasiswa S1 keperawatan Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling dengan jumlah populasi 96 mahasiswa, didapat jumlah sampel 80 mahasiswa. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisa data memakai univariat dengan menggunakan µ dan %, bivariat menggunakan product moment dengan α 5%. Hasil Penelitian menunjukkan 55% motivasi belajar mahasiswa dalam kategori baik dan 83,8% prestasi akademik mahasiswa kategori baik. Uji korelasi product moment diperoleh nilai pearson correlation = 0,292 nilai ini lebih besar dari nilai r tabel (yaitu α = 5% atau r tabel = 0,220), maka hipotesis nol ditolak, terdapat hubungan yang sedang antara motivasi belajar dengan prestasi akademik (IPK). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi instrinsik dengan (IPK) dengan kategori cukup erat dan motivasi belajar dengan (IPK) dengan kategori sedang pada Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta. Saran agar mahasiswa lebih meningkatkan semangat belajar dan berdoa sebelum perkuliahan dimulai.
HUBUNGAN ANTARA MINAT MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVESITAS ISLAM ASSYAFI’IYAH JAKARTA Atiyah NA; Fany Firmansyah
Afiat Vol 2 No 2 (2016): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.861 KB) | DOI: 10.34005/afiat.v2i2.113

Abstract

Introduction: Someone who wants to be a nurse, should have a high interest. so he will earnestly study,seen by the behavior of such diligent study, diligent reading, tasks and others. Results of learning theshape of a good performance. The purpose of this study was to determine the relationship betweeninterest in becoming a nurse with the achievement of students of the Faculty of Health SciencesUniversity of Islam As-Shafi'ites Jakarta. Methods: Type a descriptive correlative study, samplenya asmany as 59 students. Research instruments using questionnaires and documentation. Univariateanalysis of data put (%) and bivariate analysis wear Chi-Square test α = 5%. Result: The high interestin becoming a nurse 55.9% and student achievement is good enough to 52.5%. Value Chi-Square (X2)= 7.861> 3.841 (X2 table) means that there is a relationship. Conclusion: there is a fairly strongcorrelation between interest in becoming nurses 0.485 and the learning achievement Suggestion: inorder to further enhance student learning spirit, pray before the course begins and parents bettersupport their interests.
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM ASSYAFI’IYAH JAKARTA Siti Fatimah; Fitri NA
Afiat Vol 2 No 2 (2016): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.842 KB) | DOI: 10.34005/afiat.v2i2.116

Abstract

Introdution Gastritis or commonly known as ulcer disease is a very disturbing disease but oftenoverlooked. Gastritis occurs because of bad diet, thereby causing inflammation on the stomach lining.If it is allowed to continue, it would damage the stomach and the risk of gastric cancer causing death.The research objective is to determine the relationship between diet and gastritis incident on thestudents of Faculty of Health Sciences at As-Syafi’iyah Islamic University Jakarta. Correlativedescriptive research method with cross sectional approach was used with a population of 277 people.The samples were taken by Simple Random Sampling technique as many as 164 respondents. Theanalyses used were univariate and bivariate using chi-square by = 5%. The results show that thereis a significant relationship between the gastritis incident and diet statistically because of the value ofchi-square (2) = 8.079 higher than the value of chi-square table and (2) 0.05 (1) = 3.84. The conclusionis that there is a significant relationship between diet and gastritis incident on the students of theFaculty of Health Sciences at As-Syafi’iyah Islamic University Jakarta with the closeness of 0.3069.The recommendation is that it is expected to increase the knowledge of students of faculty of healthsciences and it can be added the library reference and insight to As-Syafi’iyah Islamic UniversityJakarta.
HUBUNGAN PENGGUNAAN MASKER DENGAN GANGGUAN KESEHATAN RESPIRASI PADA PENGENDARA MOTOR MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH Kuni Purwani; Wira Ananta Rudira
Afiat Vol 2 No 2 (2016): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.851 KB) | DOI: 10.34005/afiat.v2i2.168

Abstract

Pencemaran adalah kegiatan kontaminasi lingkungan dengan bahan buangan buatanmanusia. Terutama dalam hal ini meliputi tanah, air, dan udara. Penggunaan alat pelindung diri (APD)merupakan salah satu upaya untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensibahaya terhadap debu yang terkontaminasi di jalan raya. Tujuan Penelitian Untuk mengetahuigambaran tidak menggunakan masker terhadap gangguan kesehatan respirasi pada pengendara motormahasiswa di Universitas Islam As-Syafi’iyah. Metode Penelitian ini menggunakan desain deskriptifyang menggambarkan tidak menggunakan masker terhadap gangguan kesehatan respirasi padamahasiswa pengguna motor di Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta tahun 2015.Teknikpengambilan sampel menggunakan systematic random sampling diperoleh 171 responden. Instrumenpenelitian ini menggunakan kuisioner dengan analisis univariat. Hasil Penelitian didapatkan distribusifrekuensi presentase hasil keluhan kesehatan respirasi pilek 88 orang (51,5%), sakit tenggorokan 92orang (53,8%), tenggorokan terasa gatal 96 orang (56,1%), batuk 84 orang (49,1%), sakit kepala 75orang (43,9%), batuk malam dan pagi hari 74 orang (43,3%), sulit tidur 64 orang (37,4%), tidakmampu melakukan aktivitas 63 orang (36,8%), malas 77 orang (45%), dada terasa nyeri 60 orang(35,1%), menggigil selepas hujan 55 orang (32,2%). Kesimpulan adalah tidak menggunakan maskerketika mengendarai motor tidak mempengaruhi kesehatan respirasi secara signifikan. Saran untukpenelitian selanjutnya adalah menghubungkan keluhan kesehatan respirasi dengan jarak tempuh saatmengendarai motor.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SANTRIWAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SKABIES DI PONDOK PESANTREN MODERN DARUNNA’AIM KABUPATEN LEBAK BANTEN TAHUN 2015 Ali Ilham Sofiat; Predi Supardi
Afiat Vol 2 No 2 (2016): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.004 KB) | DOI: 10.34005/afiat.v2i2.169

Abstract

Menurut WHO, rata-rata kejadian skabies bervariasi, dalam literatur terbaru dari 0,3 %menjadi 46 %. Terdapat 300 juta kasus kejadian skabies dalam waktu setahun di seluruhdunia.Penerapan personal hygiene yang kurang baik akan memudahkan timbulnya suatu penyakitdiantaranya penyakit kulit. Salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit adalah Skabies.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku personal hygienesantriwan dengan kejadian penyakit skabies. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif korelatifdengan pendekatan cross sectional. Populasi 350 orang didapatkan sampel 187 responden. Alat ukurmenggunakan tes dan kuesioner. Hasil Penelitian Analisis data univariat menunjukkan pengetahuanpersonal hygiene yang rendah (52,4%), pengetahuan personal hygiene tinggi (47,6 %), perilakupersonal hygiene yang kurang baik (50,3%) perilaku personal hygiene baik (49,7%), pasca kejadianskabies (66,3%) sedang kejadian (33,7%), Hasil uji X2hubungan pengetahuan dengan KejadianSkabies, p value = 0.532 > ɑ = 5%, maka H0 diterima, dan hubungan perilaku personal hygiene dengankejadian skabies, p value = 0.918 > ɑ = 5%, maka H0 diterima. Kesimpulan adalah tidak ada hubunganpengetahuan dan perilaku personal hygiene dengan kejadian penyakit skabies di Pesantren ModernDarunna’im Lebak Banten tahun 2015. Saran Hendaknya ada media informasi dan penyuluhantentang personal hygiene dari bagian kesehatan pesantren dan guru senantiasa memperhatikan santrimengenai kebersihan perorangan santri mencegah persebaran penyakit skabies.
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA DI SMA ISLAM AS-SYAFI’IYAH 02 PONDOK GEDE Muhamad Idris; Rusmiati Zeha Kilwo
Afiat Vol 2 No 2 (2016): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.468 KB) | DOI: 10.34005/afiat.v2i2.170

Abstract

Remaja merupakan generasi yang paling berpengaruh dalam mewujudkan cita-cita suatubangsa, di Indonesia jumlah remaja laki-laki 50,9% dan perempuan 49,1% Menurut data dariWorld Health Organization (WHO) bahwa 5,5 milyar penduduk dunia, dan ± 2 milyar terkenaanemia. Di Indonesia prevalensi anemia masih cukup tinggi, penderita anemia pada remaja sebesar26,50%. Kadar hemoglobin yang rendah (anemia) dapat berdampak pada menurunnya produktivitaskerja ataupun kemampuan akademis di sekolah, karena tidak adanya gairah belajar dankonsentrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin denganprestasi belajar pada siswa SMA As-Syafi’iyah 02 Pondok Gede. Metode Penelitian inimenggunakan deskritif korelatif dengan pendekatan Cross Sectional Metode pengambilan sampeladalah teknik pengambilan data dengan Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 123orang. Hasil Penelitian Siswa yang prestasi belajarnya rendah 63 siswa dan yang memiliki nilaiprestasi belajar tinggi 60 siswa. sedangkan 64 siswa yang memiliki kadar Hb rendah dan 59 siswatinggi. Dari hasil analisis menggunakan teknik chi-square didapatkan nilai p = 0.009 (p < 0.05).Kesimpulan: terdapat hubungan antara variabel kadar hemoglobin dengan prestasi belajar di SMAIslam As-Syafi’iyah 02 Pondok Gede. Saran Bagi sekolah untuk melakukan pengecekan kadarHb setiap bulan sekali, karena Hemoglobin mempengaruhi prestasi belajar siswa disekolah.
PENGARUH KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN NYERI HAID (DISMENOREA PRIMER) PADA SISWI SMA ISLAM AS-SYAFI’IYAH 02 PONDOK GEDE Siti Fatimah; Annisa Septiana
Afiat Vol 2 No 2 (2016): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.694 KB) | DOI: 10.34005/afiat.v2i2.171

Abstract

Dalam kehidupan wanita, menstruasi merupakan peristiwa yang secara regular dialamisetiap bulan. Angka kejadian dismenore primer di Indonesia mencapai 54,89%, sedangkan sisanyaadalah penderita tipe sekunder, yang menyebabkan mereka tidak melakukan pelajaran terutama absensaat olahraga dan kegiatan apapun dan ini akan menurunkan kualitas hidup pada masing-masing siswi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan olahraga dengan kejadian nyerihaid pada siswi SMA Islam As-Syafi’iyah 02. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah deskriptif komparasi. Tehnik pengambilan sampel adalah simple random sampling denganjumlah responden 80 siswi dari populasi 100 siswi menurut slovin. Analisis data menggunakanunivariat dengan distribusi frekuensi dan menggunakan uji Mann Whitney dengan α=5%. Hasilpenelitian menunjukan 68,8% kebiasaan olahraga siswi SMA dikatakan tidak rutin. Sedangkankejadian nyeri berat siswi SMA sebesar 62,5% yang mengalami nyeri haid. Berdasarkan uji MannWhitney diperoleh Nilai p = 0,000 < α=5%. Kesimpulan terdapat pengaruh kebiasaan olahraga yangtidak rutin terhadap terjadinya nyeri haid (dismenore primer). Saran diharapkan siswa untukmeningkatkan atau memperbaiki pola olahraga atau aktifitas fisik baik disekolah maupun diluarsekolah tujuanya untuk meringankan rasa nyeri haid.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DAN SIKAP REMAJA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL BEBAS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH Ike Gunawiarsih; Sarbani Na
Afiat Vol 2 No 2 (2016): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.619 KB) | DOI: 10.34005/afiat.v2i2.172

Abstract

Remaja adalah harapan bangsa, sehingga tak berlebihan jika dikatakan bahwa masadepan remaja yang akan datang akan ditentukan pada keadaan remaja saat ini. Oleh karena itu,pemahaman terhadap HIV/AIDS menjadi sangat penting untuk menilai keadaan remaja. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dan sikap remaja terhadapperilaku seksual bebas pada mahasiswa Universitas Islam As-syafi’iyah. HIV yaitu virus yangmenyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sedangkan AIDS adalah sistem sindrom kekebalan tubuholeh virus HIV. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelatif crosssectional. Instrumen berbentuk kuesioner sebanyak 30 pernyataan. Ukuran sampel berdasarkan metodeproposional random sampling didapat 161 responden. Analisis data menggunakan statistik Chi-Squaredengan nilai α = 5%. Hasil Penelitian Diperoleh nilai Chi-Square (χ²) = 4,499 nilai lebih besar dari χ²tabel (χ² 0,05 (1) = 3,841). Kesimpulan bahwa dari hasil penelitian menunjukkan terdapat hubunganyang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan sikap terhadap perilaku seksualbebas pada mahasiswa Universitas Islam As-syafi’iyah. Saran dari peneliti untuk remaja agarmenghindari perilaku seksual bebas sebagai penyebab penyebaran penyakit HIV/AIDS
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS DALAM PEMANTAUAN DIET DAN AKTIFITAS FISIK PADA LANSIA DIABETES MELITUS (DM) DI KELURAHAN SUKAMAJU BARU TAPOS DEPOK TAHUN 2016 Kusdiah Eny Subekti
Afiat Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.462 KB) | DOI: 10.34005/afiat.v3i1.173

Abstract

Lansia yang memiliki penyakit kronik DM merupakan kelompok rentan, karena menurunnyakemampuan fisik, psikologis dan sosialnya. Prevalensi lansia DM di Jawa Barat mengalamipeningkatan dari 1,3% menjadi 2% di tahun 2013. Kemandirian lansia DM tidak bisa optimal sehinggauntuk dapat memenuhi kebutuhannya memerlukan dukungan dari masyarakat sekitarnya, terutamakader dalam memberikan pelayanan kesehatan terkait DM. Pelayanan kesehatan yang diberikan kepadakelompok lansia di posbindu PTM diantaranya pemeriksaan adanya gula dalam urine sebagai deteksiawal adanya penyakit diabetes mellitus, pemeriksaan aktivitas sehari – hari, pemeriksaan status gizi,dan kegiatan olah raga. Dukungan dari keluarga, teman, dan kader kesehatan sangat penting untukmembuat perubahan gaya hidup dalam hal diet dan pola aktivitas. Praktik residensi bertujuan memberigambaran pemantauan diet dan aktivitas sebagai bentuk pemberdayaan kader dalam mempertahankankadar gula darah pada lansia DM. Hasil evaluasi kegiatan didapatkan : terjadi peningkatan pengetahuankader dari rata-rata 3,29 menjadi 9,84; peningkatan sikap kader dari rata-rata 33,29 menjadi 36,50;peningkatan keterampilan kader dari rata-rata 29,29 menjadi 32,50, dan penurunan kadar gula setelahdilakukan pemantauan diet dan aktivitas sebesar 63%. Pemberdayaan kader dan petugas kesehatandapat meningkatkan kemampuan pendidikan kesehatan baik secara individual maupun kelompok.Pemberdayaan kader dan petugas kesehatan dapat meningkatkan kemampuan pendidikan kesehatanbaik secara individual maupun kelompok. Puskesmas perlu memberikan bimbingan dan pembinaanbagi kader kesehatan untuk meningkatkan asuhan keperawatan lansia DM.
SENAM GERAK LATIH OTAK (GLO) MENCEGAH DEMENSIA LANJUT USIA PENGHUNI SASANA TRESNA WERDA (STW) KARYA BHAKTI TAHUN 2015 Ibnu Abas
Afiat Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.772 KB) | DOI: 10.34005/afiat.v3i1.174

Abstract

populasi lansia terus bertambah kualitas hidupnya pun harus tetap baik. Salah satunyadengan memelihara fungsi kognitif. Senam GLO dilakukan tiga kali seminggu, 30 menit per sesimampu meningkatkan fungsi kognitif. Lansia di panti Cibubur belum melakukan senam GLO tiga kaliseminggu. Tujuan penelitian untuk melihat pengaruh senam GLO terhadap fungsi kognitif lansia.Metode penelitian ini adalah eksperimen semu tanpa kontrol dengan intervensi senam GLO 30 menitper sesi, tiga kali seminggu selama satu bulan. Fungsi kognitif dinilai dengan Mini Mental StateExamination (MMSE). Besar sampel 39 lansia dari populasi lansia di sasana sesuai kriteria inklusi.Hasil penelitian Uji statistik menggunakan paired t test. Hasil uji menunjukan ada pengaruh intervensiterhadap fungsi kognitif dari mean MMSE = 22,95 (SD = 1,413) menjadi 27,95 dengan SD = 1,297 (pvalue = 0,001 < α = 0,05). Kesimpulan senam GLO 30 menit per sesi, tiga kali seminggumeningkatkan fungsi kognitif.

Page 1 of 12 | Total Record : 117