Kemacetan sebagai akibat dari kepadatan penduduk di Kota Surabaya mengakibatkan peningkatankuantitas gas CO2 yang tidak sehat bagi masyarakat. Ditambah dengan dialihfungsikannya jalur hijaumenjadi SPBU sehingga mengurangi luas area jalur hijau yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat.Hal ini memerlukan identifikasi dan kajian sehingga diharapkan dapat diperoleh program yang menjadisolusi bagi kesehatan, kenyamanan dan keindahan di tengah Kota Surabaya. Metode yang digunakan padapenelitian ini adalah Critical Thinking, yaitu kegiatan mengamati, mengumpulkan data-data visi, tujuan,referensi dan juga metode serta pelaksanaan di kondisi empiris, untuk kemudian dilakukan analisa apakahkondisi empiris telah bekerja dengan baik atau tidak berdasarkan kesesuaian dengan data-data yangdiperoleh dari referensi tersebut. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa pengembalian RTH di kotaSurabaya merupakan upaya pemerintah daerah yang cukup tepat, dimana dengan mengembalikan fungsiRTH setidaknya pemerintah sudah menambah jumlah taman kota yang dapat dimanfaatkan olehmasyarakat. Namun perlu diperhatikan juga bahwa dalam setiap taman kota tersebut perlu dilengkapisarana untuk pembuangan sampah / bak sampah untuk lebih menyadarkan masyarakat akan pentingnyakebersihan taman kota.
Copyrights © 2021