cover
Contact Name
Mahrus
Contact Email
sengkomahrus@gmail.com
Phone
+6282333363879
Journal Mail Official
sengkomahrus@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ketintang Madya VII/2 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
WASTU: Jurnal Wacana Sains & Teknologi
ISSN : 18584756     EISSN : 28085574     DOI : -
WASTU: Jurnal Wacana Sains & Teknologi, merupakan tempat untuk publikasikan hasil karya ilmiah dan hasil riset mengenai bidang arsitektur dan lingkungan binaan, teknologi, sains serta bidang ilmu lain yang sangat erat kaitannya seperti perencanaan kota dan daerah, desain interior, perancangan lansekap, dan Ilmu Teknik Lainnya. denga berISSN: 1858-4756 (Cetak) dan 2808-5574 (Online) Terbit dua kali setahun (April dan Oktober) yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Surabaya.
Articles 20 Documents
Tinjauan Literatur Faktor-Faktor yang Menentukan Keberhasilan Kolaborasi Desain Moh Saiful Hakiki
WASTU: Jurnal Wacana Sains & Teknologi Vol. 3 No. 1 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Surabaya.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.31 KB) | DOI: 10.55173/wastu.v3i1.1

Abstract

Proses desain arsitektur membutuhkan kolaborasi di dalamnya, terutama pada proyek yang besar dan kompleks. Hal ini dikarenakan proyek yang kompleks membutuhkan profesional dari berbagai bidang. Penelitian mengenai faktor-faktor penentu keberhasilan kolaborasi desain penting untuk dilakukan agar proses kolaborasi dapat dikelola dengan optimal, karena pada prakteknya proyek desain dan proyek konstruksi secara keseluruhan tidak selalu berhasil. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kolaborasi desain. Kolaborasi desain adalah aktivitas yang memerlukan partisipasi dari banyak desainer dan engineer yang terlibat untuk saling berbagi informasi serta untuk berbagi pekerjaan sesuai kompetensi masing-masing dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan dengan metode literature review, yaitu dilakukan dengan mencari penelitian-penelitian terdahulu mengenai kolaborasi desain. Dari hasil literature review, didapatkan 28 buah faktor-faktor penentu keberhasilan kolaborasi desain.
Kajian Fasade Arsitektur Modern dalam Analisa Teori Estetika Bentuk Studi Kasus: Rumah Miring Jakarta Tisa Angelia; Clara Sarti Widiwati
WASTU: Jurnal Wacana Sains & Teknologi Vol. 3 No. 1 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Surabaya.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.1 KB) | DOI: 10.55173/wastu.v3i1.7

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat sangat mempengaruhi tampilan fasade dari suatu karya arsitektur. Fasade bangunan yang fenomenal mulai banyak ditampilkan oleh arsitek sebagai bagian dari kreatifitas arsitek dengan masing-masing gaya yang dimiliki. Arsitektur Modern mewujudkan arsitektur yang menunjukkan kemajuan akan teknologi terhadap material dalam struktur maupun fasade bangunan seperti pada bangunan Rumah Miring Jakarta yang fenomenal. Estetika merupakan salah satu komponen yang harus ada dalam suatu karya arsitektur, sehingga arsitektur dengan gaya tertentu membutuhkan analisa berdasarkan teori estetika tentang elemen-lemen pembentuknya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Metode ini mendeskripsikan tentang korelasi elemen-elemen yang terdapat pada arsitektur modern yaitu bangunan Rumah Miring Jakarta dengan teori estetika, baik dari analisa unsur rupa maupun prinsip desain yang diterapkan dalam arsitektur modern ini. Data primer didapatkan dengan observasi dan data sekunder berupa tinjauan pustaka serta pencarian di internet. Berdasarkan analisa didapatkan 75% korelasi yang sesuai antara elemen-elemen arsitektur modern dengan teori estetika, dan 64% hasil dari kuisioner responden menyetujui adanya korelasi arsitektur modern Rumah Miring Jakarta dengan teori estetika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Arsitektur Modern Rumah Miring Jakarta memiliki nilai-nilai estetis yang didasarkan pada teori estetika.
Tingkat Kesalahan Pelaksanaan Pekerjaan Beton Aspal Campuran Panas Pada Proyek Pembangunan Jalan IKomang Kerthajaya
WASTU: Jurnal Wacana Sains & Teknologi Vol. 3 No. 1 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Surabaya.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.217 KB) | DOI: 10.55173/wastu.v3i1.8

Abstract

Penelitian tersebut merupakan contoh kasus dengan melakukan pemeriksaan laboratorium dan lapangan padabeberapa proyek yang berada di Propinsi Jawa Timur. Pemeriksaan laboratorium dan lapangan ini untukmengetahui mutu pekerjaan yang telah dikerjakan berdasarkan spesifikasi mutu yang ditetapkan.Pemeriksaan laboratorium dan lapangan dilakukan pada tahun 2000 dimana pelaksanaannya dikerjakan olehtim uji mutu independen, yang keberadaannya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum.Penelitian tersebut merupakan pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan lapangan dari pekerjaan utamabeton aspal campuran panas; dipilihnya jenis pekerjaan tersebut karena hampir seluruh proyekpeningkatan/pembangunan jalan selalu merealisasikan pekerjaan tersebut. Pemeriksaan uji mutu tersebutadalah meliputi (1)pemeriksaan lapangan meliputi: pengukuran dimensi panjang, lebar dan tebal aspal betoncampuran panas, (2)pemeriksaan laboratorium meliputi: kepadatan campuran, kadar aspal, gradasi agregatcampuran aspal. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa dimensi dan kepadatan campuran lebihbanyak terjadi kesalahan dibandingkan dengan penggunaan kadar aspal dan gradasi agregat campuran aspal.
Kajian Kesesuaian Antara Arsitektur Modern Kolonial Dan Modern Di Indonesia (Studi Kasus : Rumah Jengki Surabaya dan Rumah Miring Jakarta) Maulidia Nur Aini; Tisa Angelia
WASTU: Jurnal Wacana Sains & Teknologi Vol. 3 No. 1 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Surabaya.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.281 KB) | DOI: 10.55173/wastu.v3i1.9

Abstract

Rumah miring Jakarta dan Rumah jengki ini memiliki kesamaan dalam konsepnya. Namun, memilikikeindahan dan keunikan sendiri. Secara deskriptif kualitatif dengan membandingkan kedua bangunan darisegi bentuk dan estetika, maka banguan rumah miring Jakarta dan rumah jengki memiliki kesesuaian diIndonesia berdasarkan persepsi dan kemampuan secara materi penghuni bangunan masing-masing. Namunsecara makna banguanan khususnya berkaitan dengan kenyaman penghuni, maka rumah jengki lebih sesuaiuntuk kondisi iklim geografi yang ada di Indonesia.
Kajian Ruang Terbuka Hijau (Rth) Sebagai Alternatif Penyelesaian Permasalahan Jalur Hijau Di Kota Surabaya Mahrus Ali; Moh. Saiful Hakik; Eddy Imam Santoso; Clara Sarti Widawati
WASTU: Jurnal Wacana Sains & Teknologi Vol. 3 No. 1 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Surabaya.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.578 KB) | DOI: 10.55173/wastu.v3i1.10

Abstract

Kemacetan sebagai akibat dari kepadatan penduduk di Kota Surabaya mengakibatkan peningkatankuantitas gas CO2 yang tidak sehat bagi masyarakat. Ditambah dengan dialihfungsikannya jalur hijaumenjadi SPBU sehingga mengurangi luas area jalur hijau yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat.Hal ini memerlukan identifikasi dan kajian sehingga diharapkan dapat diperoleh program yang menjadisolusi bagi kesehatan, kenyamanan dan keindahan di tengah Kota Surabaya. Metode yang digunakan padapenelitian ini adalah Critical Thinking, yaitu kegiatan mengamati, mengumpulkan data-data visi, tujuan,referensi dan juga metode serta pelaksanaan di kondisi empiris, untuk kemudian dilakukan analisa apakahkondisi empiris telah bekerja dengan baik atau tidak berdasarkan kesesuaian dengan data-data yangdiperoleh dari referensi tersebut. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa pengembalian RTH di kotaSurabaya merupakan upaya pemerintah daerah yang cukup tepat, dimana dengan mengembalikan fungsiRTH setidaknya pemerintah sudah menambah jumlah taman kota yang dapat dimanfaatkan olehmasyarakat. Namun perlu diperhatikan juga bahwa dalam setiap taman kota tersebut perlu dilengkapisarana untuk pembuangan sampah / bak sampah untuk lebih menyadarkan masyarakat akan pentingnyakebersihan taman kota.
Analisa Hubungan Desain Bentuk Fasad Bangunan Gedung Perkantoran di Surabaya Terhadap Orientasi Arah Mata Angin Ikamto Budiman
WASTU: Jurnal Wacana Sains & Teknologi Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Surabaya.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.73 KB) | DOI: 10.55173/wastu.v3i2.11

Abstract

Bentuk desain fasad bangunan adalah karya arsitektur yang memadukan hubungan desain dengan pendekatan orientasi arah mata angin pada bangunan guna pencapaian penghematan energi, kenyamanan dan estetika pada bangunan sesuai dengan perkembangan teknologi bahan material bangunan sebagai desain produk yang bisa di aplikasikan pada bentukan bagian fasad bangunan yang layak diaplikasikan oleh aplikator desain gedung perkantoran di Surabaya, masalah Heatgain adalah masalah serius yang perlu dikendalikan yang mengakibatkan beban pendinginan bila gedung tersebut menggunakan penghawaan buatan AC, pertimbangan penentuan desain fasad bangunan yang adaptip terhadap kondisi setempat dari segi iklim dimana bangunan tersebut didirikan.
Simulasi Penerapan Panduan Desain Hunian Pasca Pandemi pada Matriks Interaksi Ruangan Rumah Tinggal 2 Lantai Moh Saiful Hakiki
WASTU: Jurnal Wacana Sains & Teknologi Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Surabaya.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.264 KB) | DOI: 10.55173/wastu.v3i2.12

Abstract

Rumah adalah bangunan terpenting bagi hampir semua orang. Manusia kembali ke rumah ketika sedang sakit (isolasi mandiri) di dalam kondisi pandemi. Di dalam kondisi lockdown/ Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)/ Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemerintah dan juga praktisi arsitektur memikirkan kembali pola aktivitas masyarakat dengan tujuan agar masyarakat bisa selamat dari pandemi Covid-19, salah satunya dalam hal desain arsitektur yang adaptif terhadap kondisi pasca pandemi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengaplikasikan panduan desain rumah tinggal pasca pandemi sebagai salah satu bentuk eksplorasi dari solusi atas permasalahan pandemi Covid-19 yang terkait dengan desain arsitektur. Kesehatan atau kemampuan untuk bisa selamat dalam kondisi pandemi adalah salah satu nilai berkelanjutan dalam arsitektur yaitu memenuhi kebutuhan manusia untuk bisa bertahan hidup (survival). Penelitian ini menggunakan paradigma Konstruksivisme, dan metode yang digunakan terkait hal tersebut adalah Aplikasi dengan strategi Simulasi menerapkan kriteria-kriteria pada Matriks Interaksi desain rumah tinggal 2 lantai. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa terdapat kriteria-kriteria desain untuk hunian rumah tinggal pasca pandemi di antaranya akses ke area hijau, pencahayaan alami, view ke luar yang baik, sirkulasi udara yang baik, sensitivitas interaksi antar penghuni rumah, memungkinkan untuk bisa bekerja dari rumah (WFH), udara yang bersih dan suhu udara dalam ruangan bisa dikontrol/ diatur. Kriteria-kriteria tersebut diterjemahkan ke dalam Matriks Interaksi desain rumah tinggal 2 lantai.
Museum Otomotif Di Surabaya Badai Virdhyliawan Putra; Tisa Angelia
WASTU: Jurnal Wacana Sains & Teknologi Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Surabaya.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.132 KB) | DOI: 10.55173/wastu.v3i2.13

Abstract

Tujuan dan sasaran perancangan Museum Otomotif di Surabaya adalah merencanakan dan merancang sebuah wadah tujuan wisata dan edukasi dalam bidang otomotif bagi para penghobi atau komunitas Otomotif, Maupun bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini studi literatur kemudian merancang konsep desain denah bagunan pada Museum Otomotif di Surabaya. Perancangan Museum Otomotif ini menjadikan wadah belajar yang dapat memberikan ilmu pengetahuan atau untuk tempat pameran dari isi museum tersebut dan Museum Otomotif ini memberikan fasilitas yang layak dan nyaman untuk sarana belajar dan pengetahuan tentang perkembangan otomotif di Indonesia dari masa lampau hingga sekarang, Sehingga menjadi daya Tarik masyarkat Indonesia khususnya Surabaya dan wisatawan untuk berkunjung ke Museum otomotif ini.
Wisata Edukasi Kuliner Dan Kerajinan Tangan Khas Jawa Timur Di Kabupaten Nganjuk Abu Yazid Basthomi; Tisa Angelia
WASTU: Jurnal Wacana Sains & Teknologi Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Surabaya.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1224.351 KB) | DOI: 10.55173/wastu.v3i2.14

Abstract

Tujuan perancangan Sebagai fasilitas rekreasi dan edukasi Wisata Edukasi Kuliner dan Kerajinan Tangan Khas Jawa Timur di Kabupaten Nganjuk yang dapat menarik minat para pelancong yang akan singgah di Nganjuk, sehingga mampu memperkenalkan, mempromosikan, dan melestarikan serta mendukung perkembangan kuliner dan kerajinan khas Jawa Ttimur di kabupaten Nganjuk. Manfaat perancangan. Berkembangnya teknologi membuat masyarakat lebih memilih hidup modern dan meninggalkan budaya dari leluhurnya yang masih bersifat tradisional karena dianggap ketinggalan jaman. Dengan dipilihnya tema ini, budaya masing-masing daerah di jawa timur dalam bidang kuliner dan kerajinan tangan dapat lebih diperkenalkan lagi kepada masyarakat luas, terutama generasi muda agar kelak mereka dapat menjadi pewaris budaya dari leluhurnya. Selain itu masyarakat juga dapat mempelajari budaya dari daerah lain di luar tempat tinggalnya, agar pengetahuan meraka juga semakin bertambah. Bentuk penataan masa bangunan pada perancangan ini mirip dengan telapak tangan yang mempunyai 5 jari dengan posisi jari menyebar sebagai simbol utama dari pembuatan makanan dan kerajinan yang sebagian besar menggunakan keterampilan tangan. Setiap kelompok bangunan mewakili dari setiap jari yang ada di tangan sehingga dalam perancangan ini ada 5 kelompok bangunan utama. 5 kelompok bangunan tersebut adalah wisata edukasi kuliner, wisata edukasi kerajinan tangan, gedung pengelola, gedung pertemuan, serta galeri kuliner kering dan kerajinan tangan.
Rancangan Sirkuit Supercross Di Pasuruan Clara Sarti Widiwati; Rinawati
WASTU: Jurnal Wacana Sains & Teknologi Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Surabaya.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1635.73 KB) | DOI: 10.55173/wastu.v3i2.15

Abstract

Olahraga balap motor merupakan bentuk olahraga otomotif yang saling mengadu kemampuan dan kecepatan mesin. Selain dari bakat dan hobi juga membutuhkan keberanian yang cukup besar. Dalam hal ini olahraga Supercross yang termasuk dalam olahraga extreme juga termasuk olahraga prestasi. Sudah banyak perlombaan Supercross yang diadakan dan mendapatkan antusiasme masyarakat yang cukup banyak. Di Indonesia cukup banyak perlombaan Supercross yang diadakan. Namun nama Indonesia di dunia Supercross masih belum terlalu menonjol meskipun telah beberapa kali mengikuti kejuaraan internasional. Dibawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI), Kejuaraan di Indonesia diadakan disirkuit-sirkuit Supercross yang ada di berbagai kota. Namun sirkuit di Indonesia kebanyakan hanya berupa lintasan tanpa ada fasilitas penunjang yang cukup. Letak geografis Kabupaten Pasuruan berada pada posisi sangat strategis yaitu jalur regional, juga jalur utama perekonomian Surabaya – Malang, dan Surabaya – Banyuwangi. Hal tersebut menguntungkan dalam pengembangan ekonomi dan membuka peluang investasi di Kabupaten Pasuruan. Tujuan dari perancangan sirkuit Supercross dapat menjadi fasilitas olahraga dan hobi positif yang dapat mengembangkan bakat – bakat generasi muda di bidang olah raga Supercross. Terwujudnya sarana fisik bangunan serta fasilitas yang dapat menunjang sebagai tempat pembelajaran dan wadah kegiatan dibidang Supercross. Sirkuit Supercross di Kota Pasuruan dengan Tema Atraktif. Agar dapat mewujudkan tema “Atraktif” dalam objek rancang Sirkuit Supercross ini, maka diperlukan penjabaran lebih rinci mengenai tema “Atraktif” dalam supercross. Berikut adalah penjabarannya yang dapat diartikan mempunyai daya tarik dan bersifat menyenangkan dengan Aksi pembalap supercross yang ekstrem dan mengundang decak kagum penonton.

Page 1 of 2 | Total Record : 20