Brachial Plexus Injury (BPI) merupakan cidera saraf perifer berat yang mempengaruhi anggota gerak atas, menyebabkan kerusakan fungsional dan kecacatan fisik. Individu yang mengalami kondisi BPI akan mengalami keterbatasan fungsional anggota gerak atas disebabkan karena penurunan lingkup gerak sendi dan kekuatan otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan latihan terapi okupasi dalam memaksimalkan fungsional tangan terhadap kepercayaan diri pasien BPI di Surakarta. Penelitian ini menggunakan desain Pre-Experimental Design, One Group Pre-test and Post-test. Penelitian dilakukan di komunitas BPI Surakarta, Jawa Tengah. Jumlah sampel 21 pasien dengan menggunakan teknik total sampling. Variabel bebas adalah dukungan sosial keluarga dan latihan okupasi terapi untuk memaksimalkan fungsional tangan, sedangkan variabel terikatnya kepercayaan diri. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil Penelitian ini terdapat pengaruh dukungan sosial keluarga dan terapi okupasi untuk memaksimalkan fungsional tangan terhadap kepercayaan diri, dimana koefisien regresi dari variabel terapi fungsional tangan (b1) adalah sebesar 0,147 atau bernilai positif, Ada pengaruh dukungan sosial keluarga berpengaruh terhadap kepercayaan diri dimana variabel dukungan sosial keluarga (b2) adalah sebesar 0,13 atau bernilai positif, Ada pengaruh antara dukungan sosial keluarga berpengaruh terhadap kepercayaan diri. dimana koefisien regresi masing-masing variabel bebas bernilai positif. Uji F diperoleh F-hitung sebesar 0,86 sedangankan F-tabel sebesar α=0,05. Dengan demikian t-hitung > ttabel, yaitu 0,782 > 0.86
Copyrights © 2022