Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dukungan Sosial Keluarga dan Terapi Okupasi dalam Memaksimalkan Fungsional Tangan Terhadap Kepercayaan Diri Pasien BPI Retna Febri Arifiati; Endang Sri Wahyuni
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v2i2.332

Abstract

Brachial Plexus Injury (BPI) merupakan cidera saraf perifer berat yang mempengaruhi anggota gerak atas, menyebabkan kerusakan fungsional dan kecacatan fisik. Individu yang mengalami kondisi BPI akan mengalami keterbatasan fungsional anggota gerak atas disebabkan karena penurunan lingkup gerak sendi dan kekuatan otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan latihan terapi okupasi dalam memaksimalkan fungsional tangan terhadap kepercayaan diri pasien BPI di Surakarta. Penelitian ini menggunakan desain Pre-Experimental Design, One Group Pre-test and Post-test. Penelitian dilakukan di komunitas BPI Surakarta, Jawa Tengah. Jumlah sampel 21 pasien dengan menggunakan teknik total sampling. Variabel bebas adalah dukungan sosial keluarga dan latihan okupasi terapi untuk memaksimalkan fungsional tangan, sedangkan variabel terikatnya kepercayaan diri. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil Penelitian ini terdapat pengaruh dukungan sosial keluarga dan terapi okupasi untuk memaksimalkan fungsional tangan terhadap kepercayaan diri, dimana koefisien regresi dari variabel terapi fungsional tangan (b1) adalah sebesar 0,147 atau bernilai positif, Ada pengaruh dukungan sosial keluarga berpengaruh terhadap kepercayaan diri dimana variabel dukungan sosial keluarga (b2) adalah sebesar 0,13 atau bernilai positif, Ada pengaruh antara dukungan sosial keluarga berpengaruh terhadap kepercayaan diri. dimana koefisien regresi masing-masing variabel bebas bernilai positif. Uji F diperoleh F-hitung sebesar 0,86 sedangankan F-tabel sebesar α=0,05. Dengan demikian t-hitung > ttabel, yaitu 0,782 > 0.86
Dampak Kualitas Tidur Terhadap Kualitas Hidup Lansia Di Desa Gagak Sipat, Ngemplak, Boyolali Retna Febri Arifiati; Endang Sri Wahyuni; Putri Utami
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v3i1.439

Abstract

Background. The changes experienced by the elderly have an impact on a gradual decline in physical function. The life cycle experienced by the elderly determines the quantity and quality of life and health of the elderly in the future. When compared to young people, the elderly in Indonesia have a 70% to 80% decrease in the effectiveness of their nighttime sleep. Good sleep quality has an impact on the quality of life of the elderly, which can be seen in their effects on physical health, increasing cognitive abilities, concentration, and memory, lowering the risk of falling, and lowering the risk of death. The sleep quality of the elderly can be observed from the preparation for sleeping at night, the quantity of hours of sleep, the factor of sleep depth, the duration of sleep, and the ease of sleeping without medical and pharmacological assistance. Meanwhile, the quality of life of the elderly has a very broad and complex scope because it is interrelated with their level of independence, their social environment, and their physical and psychological health conditions, which can be monitored by the quality of their sleep. Methodology. This study was non-experimental with a cross-sectional analytic survey design. The population of this study was the elderly in the village of Gagak Sipat, Ngemplak Boyolali, with a total of 50 people. The sample selection method uses non-random sampling. The technique used is accidental sampling. Data collection on sleep quality variables used the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), and quality of life variables used the WHOQOL-BREF numerical measurement scale, while data analysis used the Chi Square test. Results. The results of the Chi Square test obtained a value of 2 = 12.808 and a p-value of 0.002. Conclusion. The elderly's sleep quality is mostly good, but their life quality is mostly poor, and there is a relationship between the quality of their sleep and the quality of their lives in Gagak Sipat Village, Ngemplak Boyolali, where the better the quality of their sleep, the better the quality of their lives.
OPTIMALISASI PEMAHAMAN PENTINGNYA LATIHAN FISIK BAGI LANSIA UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SOSIAL DI MASYARAKAT Endang Sri Wahyuni; Retna Febri Arifiati
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 2 No. 2 (2023): AGUSTUS-NOVEMBER
Publisher : Tahta Media Grup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55080/jim.v2i2.371

Abstract

Triple burden masih menjadi masalah dan tantangan besar yang harus segera diselesaikan. Salah satunya adalah timbulnya beberapa masalah akibat aging. Namun, banyak lansia yang belum mengetahui dan memahami permasalahan dan cara untuk mengatasi masalah tersebut. Sehingga perlu dikembangkan pelayanan kesehatan berbasis peningkatan pemahaman, pencegahan, pemeliharaan, penyembuhan, dan pemulihan kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan lansia. Adapun langkah konkrit yang dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dalam rangka meningkatan derajat kesehatan lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat adalah dengan memanfaatkan Posyandu Lansia. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengoptimalkan pengetahuan dan pemahaman lansia tentang pentingnya Latihan fisk bagi kesehatan dan partisipasi sosialnya di masyarakat.
ADAPTASI AUSTRALIAN COMMUNITY PARTICIPATION QUESTIONNAIRE (ACPQ) UNTUK MENGANALISIS TINGKAT PARTISIPASI SOSIAL LANSIA Endang Sri Wahyuni; Retna Febri Arifiati
Medical Journal of Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Medical Journal of Nusantara (MJN)
Publisher : Tahta Media Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55080/mjn.v2i2.367

Abstract

Latar belakang: Pesatnya peningkatan jumlah lansia, menjadi salah satu tantangan dalam memenuhi kebutuhan lansia pada aspek kesehatan dan sosial. Resiko kesepian, kurangnya hubungan dengan lingkungan, partisipasi dan isolasi sosial pada lansia, merupakan salah satu tantangan yang sangat sering terjadi namun seringkali diabaikan. Sejauh ini, belum ada ketentuan pasti dalam menentukan penilaian/pengukuran kemampuan partisipasi sosial pada lansia meskipun terdapat beberapa domain yang dapat digunakan untuk mengukur keterlibatan lansia dalam berbagai aktivitas di lingkungan maupun komunitasnya. Salah satu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan partisipasi sosial lansia adalah Australian Community Participation Questionnaire (ACPQ). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengadaptasi instrument ACPQ guna mendapatkan alat ukur yang valid dan reliabel sesuai dengan konteks budaya yang ada di Indonesia. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas instrument. Rancangan uji validitas dan reliabilitas menggunakan uji person-product moment dan Cronbach's alpha berdasarkan standarisasi item. Jumlah pertanyaan sebanyak 15, dengan subjek penelitian 41 orang yang dipilih secara purposive sampling. Hasil: Subjek penelitian mayoritas berada pada kelompok usia lanjut usia (60–74 tahun) sebanyak 73,2% (30 subjek), berjenis kelamin perempuan sebanyak 32 subjek (78%). Nilai uji validitas konstruk > 0,301 dengan ρ < 0,05. Nilai koefisien reliabilitas instrumen sebesar 0,781 dengan Cronbach's Alpha pada setiap item pertanyaan bernilai di atas 0,700. Kesimpulan: Semua item pertanyaan (15 item) valid dan reliabel sehingga dapat digunakan untuk mengukur kemampuan partisipasi sosial pada lansia.