Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)
Vol. 3 No. 1 (2015)

Pengaruh Beberapa Konsentrasi Spodoptera litura Nuclear Polyhedrosis Virus (SlNPV) JTM 97C terhadap Mortalitas Helicoverpa armigera Hubner (Lepidoptera:Noctuidae) pada Tanaman Kedelai

Fery Abdul Choliq (Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya)
Mintarto Martosudiro (Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya)
Bedjo Bedjo (Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi (BALITKABI) Kabupaten Malang)



Article Info

Publish Date
06 Feb 2015

Abstract

ABSTRAK Helicoverpa armigera Hubner merupakan hama penting di Indonesia pada tanaman kedelai terutama polong kedelai. Kehilangan hasil produksi kedelai akibat serangan hamaH. armigera mencapai 90%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasiSlNPV JTM 97C terhadap berhenti makan, kematian, pembentukan pupa, imago serta konsentrasi efektif (LC50) terhadap H. armigerapada tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit, Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (BALITKABI). Menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diujikan yaitu kontrol (tanpa perlakuan konsentarsi SlNPV JTM 97C), 2x108 PIBs/ml, 2x109 PIBs/ml, 2x1010 PIBs/ml, dan 2x 1011 PIBs/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SlNPV JTM 97C berpengaruh terhadap berhenti makan, kematian, pembentukan pupa dan imago larva H.armigera pada tanaman kedelai. Konsentrasi mematikan 50% (LC50) SlNPV JTM 97C adalah 8,1 x 108PIBs/ml dan waktu mematikan 50%  (LT50%) adalah 5,6 hari setelah aplikasi (HSA), sehingga seluruh perlakuan konsentrasi SlNPV JTM 97C efektif mematikan larva H. armigera. Kata kunci : Kacang kedelai, SlNPV JTM 97C, H. armigera

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jhpt

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan (Jurnal HPT) memuat naskah artikel yang berkaitan dengan hama dan penyakit tumbuhan, termasuk karakterisasi, deteksi, identifikasi, fisiologi, biokimia, ekologi, epidemiologi, biologi molekuler hama dan patogen tumbuhan, serta pengendaliannya secara kimia dan ...