ABSTRAK Tumbuhan kirinyuh (Chromolaena odorata) adalah tumbuhan liar yang berpotensi dijadikan sebagai pestisida nabati. Penelitian bertujuan untuk mengujiekstrak kirinyuh sebagai nematisida nabati dalam menghambat tetas telur dan mortalitas juvenile II Meloidogyne spp. serta untuk mengetahui nilai LC50 dan LT50 dari ekstrak kirinyuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak kirinyuh pada 4 level konsentrasi dalam 3 tingkat waktu tertentu mampu menyebabkan kematian terhadap juvenil II dan mengurangi daya tetas telur Meloidogyne spp. Tingkat pengaruh yang paling tinggi terdapat pada konsentrasi 20% ekstrak kirinyuh dengan tingkat daya hambat tetas telur dan mortalitas juvenil II Meloidogyne spp. hingga 100%. Nilai LC50 pada telur Meloidogyne spp. adalah 4.7866% dalam waktu 11 hari dan 6.7660% dalam waktu 24 jam pada juvenil II Meloidogyne spp. Sedangkan nilai LT50 pada juvenil II Meloidogyne spp. adalah 2,91 jam pada konsentrasi 20% ekstrak kirinyuh. Kata kunci: Ekstrak kirinyuh, Daya hambat tetas telur, Mortalitas juvenil II Meloidogyne spp., LC50, LT50.
Copyrights © 2015