Pendahuluan: Capaian indikator PIS-PK hipertensi Puskesms Kurai Taji belum memenuhi target yang telah di tetapkan oleh Permenkes Nomor 39 tahun 2016.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui secara mendalam pelaksanaan PIS-PK pada indikator hipertensi di Puskesmas Kurai Taji tahun 2021. Metode: Jenis penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan informan penelitian sebanyak 11 orang. Metode pengumpulan data dengan wawacara mendalam, telaah dokumen, observasi dan dokumentasi. Pengolahan data melalui transkip data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil: Penelitian yaitu tidak ada pedoman khusus dalam pelaksanaan PIS-PK pada indikator hipertensi. Terbatasnya penyediaan sumber daya manusia, pendanaan, sarana dan prasarana dan peralatan serta tidak semua petugas mendapatkan pelatihan PIS-PK. Pada Fungsi proses tidak semua petugas memahami secara menyeluruh mengenai fungsi perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan kegiatan, tidak adanya jadwal kunjungan rutin dan pemeriksaaan kesehatan kepada setiap anggota keluarga berusia 15 tahun keatas karena terbatasnya media dan waktu kunjungan rumah, sehingga perlu dilakukan evaluasi kembali mengenai pelaksanaan di puskesmas. Output kegiatan didapati masih rendahnya capaiaan IKS di Puskesmas Kurai Taji yaitu 0,26 dan rendahnya capaian Indikator Penderita Hipertensi berobat Teratur (37,16%). Kesimpulan: pelaksanaan PIS-PK pada indikator hipertensi di Puskesmas Kurai Taji belum berjalan optimal. Dibutuhkan kerjasama puskesmas, Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Perangkat Desa terkait dan masyarakat untuk meningkatkan pelaksanaan PIS-PK.
Copyrights © 2022