cover
Contact Name
Sri Maywati
Contact Email
srimaywati@unsil.ac.id
Phone
+6282115303654
Journal Mail Official
jkki@unsil.ac.id
Editorial Address
jl. Siliwangi no 24 Tasikmalaya
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia
Published by Universitas Siliwangi
ISSN : 16939654     EISSN : 16939654     DOI : DOI : 10.37058/jkki.v18i2.5205
Core Subject : Health, Education,
Ruang lingkup Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia meliputi : 1. Administrasi dan Kebijakan kesehatan 2. Promosi kesehatan berkaitan dengan perilaku kesehatan 3. Epidemiologi kesehatan .. 4. Kesehatan lingkungan .... 5. Kesehatan dan keselamatan kerja .. 6. Gizi kesehatan masyarakat .. 7. Kesehatan reproduksi 8. Statistik kesehatan
Articles 57 Documents
KAJIAN KARAKTERISTIK INDIVIDU SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL (STUDI DI PUSKESMAS KARANGANYAR KOTA TASIKMALAYA) Sri Maywati; Siti Novianti
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 16, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.415 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v16i2.2578

Abstract

Kejadian anemia pada ibu hamil mejadi salah satu hal yang harus diperhatikanmengingat dampak gangguan kesehatan dapat terjadi pada ibu maupun janin.Beberapa faktor risiko dapat berasal dari kondisi internal ibu meliputi usia,pendidikan, pengetahuan dan status gizi ibu. Tujuan penelitan ini untukmenganalisis hubungan faktor karakteristik individu dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan sampel seayak 115 ibu hamil yang telah memenuhi syarat. Analisis datamenggunakan uji chi square pada taraf signifikansi dengan alpha 0,05. Hasilpenelitian menunjukkan sebanyak 54,8% ibu hamil mengalami anemia dengankadar Hb kurang dari 11 gr/dl. Analisis bivariat terhadap kejadian anemiamenunjukkan ada hubungan signifikan untuk variabel pengetahuan ibu (p alpha dan OR 3,31), faktor usia (p alpha dan OR 2,814). Sedangkan faktor pendidikan dan status gizi ibu tidak terdapat hubungan. Simpulan menunjukkan karakteristik individu yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah puskesmas Karanganyar adalah pengetahuan dan usia ibu. Disarankan agar ibu hamil meningkatkan pengetahuan mengenai anemia agar terhindar dari anemia saat hamil.
ANALISIS PERILAKU MENGKONSUMSI TABLET Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KARANGANYAR KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2019 Sr Maywati; Siti Novianti
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.871 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i2.1259

Abstract

Salah satu upaya mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil melalui pemberian tablet Fe yang harus dikonsumsi selama masa kehamilan. Pemberian tablet Fe pada ibu hamil ditujukan untuk mememnuhi kebutuhan zat besi yang meningkat selama kehamilan. Namun praktek konsumsi tablet Fe yang tidak tepat dapat mengurangi efektifitas penyerapannya di dalam tubuh sehingga menyebabkan kejadian anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor determinan perilaku konsumsi tablet Fe serta kajian terhadap praktek konsumsi tablet Fe selama kehamilan. Metode penelitian menggunakan pendekatan belah lintang dengan jumlah sampel sebanyak 115 ibu hamil. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square pada alpha 0,05. Hasil penelitian menunjukkan kejadian anemia dialami oleh 54,8% responden. Sebagian besar ibu hamil (60%) tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe, sebagian besar ibu hamil mengkonsumsi minuman teh dengan kategori sering (55,7%), sebagian besar responden (81,7%) tidak mengkonsumsi vitamin C, dan lebih banyak ibu hamil yang mengkonsumsi makanan mengandung besi non heme yang berasal dari sayuran. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan signifikan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe, kebiasaan minum teh dan konsumsi vitamin C dengan nilai p value 0,05. Disarankan kepada ibu hamil untuk memperbaiki praktek konsumsi tablet Fe dalam hal kepatuhan, mengurangi konsumsi teh dan memperbanyak konsumsi vitamin C dari buah selama kehamilan
Hubungan Body Image dengan Perilaku Makan Menyimpang pada Remaja: Sebuah Literature Review Dinda Manda Eprillia
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.398 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v18i2.5384

Abstract

Latar belakang dan tujuan : Masa remaja merupakan masa dimana terjadi banyak perubahan diri baik secara fisik maupun psikis. Salah satunya adalah perubahan pada bentuk badan yang menyebabkan adanya perubahan citra diri pada individu tersebut. Citra tubuh atau body image ini membawa pada pandangan yang positif ataupun negatif. Pandangan citra tubuh yang negatif menyebabkan ketidakpuasan pada tubuh sendiri, merasa tidak menarik dan akhirnya dsihantui untuk merubah bentuk tubuh menuju ideal secara drastis, dan perubahan tersebut dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah diet ketat dan salah yang menyebabkan terjadinya perilaku makan menyimpang khususnya Anorexia Nervosa, Bulimia Nervosa dan EDNOS. Tujuan dari tinjauan ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara citra tubuh body image dengan perilaku makan menyimpang pada remaja.Metode : Penelitian ini merupakan literature reviewdari beberapa jurnal yang dipublikasikan pada tahun 2010-2020, pada beberapa database yaitu Semantic, Google Scholar, Garuda, ERIC, Doaj, dan PubMed menggunakan MeSH. Dari beberapa database tersebut diperoleh enam jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi .Hasil : literature review rata-rata memiliki responden remaja dengan rentang usia antara 14-16 tahun, dan perempuan merupakan responden terbanyak. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perilaku makan menyimpang, diantaranya adalah pengetahuan gizi, kepercayaan diri, kritik orangtua dan media massa. Namun, empat dari enam penelitian menyebutkan bahwa body image merupakan faktor paling berpengaruh terhadap perilaku makan menyimpang.Kesimpulan : Ada hubungan signifikan antara body image dengan perilaku makan menyimpang pada remaja
HUBUNGAN FAKTOR RESIKO KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH PADAT DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN HEGARSARI KECAMATAN PATARUMAN KOTA BANJAR Fenty Rosmala; Idah Rosidah
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.07 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i1.986

Abstract

Kejadian DBD (Demam Berdarah Dengue) erat kaitannya dengan faktor lingkungan yang menyebabkan tersedianya tempat perkembangbiakan vektor nyamuk Aedes aegypti. Breeding plece adalah wadah perkembangbiakan nyamuk yang merupakan tempat nyamuk meletakkan telurnya. Banyaknya breeding plece dikarenakan pengelolan sampah padat yang tidak baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor resiko kesehatan lingkungan dalam pengelolaan sampah padat dengan kejadian demam berdarah dengue di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 5806 KK. Teknik penarikan sampel dengan teknik proporsional random sampling dan didapat 98 orang. Hasil penelitian menunjukkan kepala keluarga (KK) paling banyak melaksanakan pengelolaan sampah yaitu 68 orang (69,4%). Penduduk di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar frekuensi terbanyak tidak DBD yaitu 82 orang (83,7%). Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square didapatkan nilai r-value sebesar 0,000 alpha 0,05 sehingga menunjukkan ada hubungan faktor resiko kesehatan lingkungan dalam pengelolaan sampah padat dengan kejadian demam berdarah dengue di kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Disarankan agar masyarakat dapat mengelola sampah padat melalui kegiatan reduce (mengurangi),reuse (menggunakan kembali), recycle (mendaur ulang sampah) dan melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk secara berkala.
PENGARUH MEDIA BOOKLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PENDAMPING PENDERITA SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS SADANANYA KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2021 Muhammad Faiz Husnain Syuhada; Dian Saraswati; Neni Neni
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.165 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v17i2.3892

Abstract

Skizofrenia adalah gangguan pada otak yang menimbulkan gejala kejiwaan berupa sikap, pikiran dan perilaku yang menyimpang. Berdasarkan data kasus gangguan jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis tercatat pada tahun 2018 jumlah penderita gangguan jiwa sebanyak 1489 kasus, tahun 2019 sebanyak 1511 kasus dan pada tahun 2020 penderita gangguan jiwa sebanyak 1523 kasus. Puskesmas Sadananya memiliki 75 kasus dengan capaian pengobatan 34%. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh media booklet terhadap peningkatan pengetahuan pendamping penderita skizofrenia di Puskesmas Sadananya Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Desain penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode pre-eksperimen dengan rancangan penelitian pretest and posttest without control group design. Sampel pada penelitian ini yaitu pendamping atau keluarga yang mengurusi pasien skizofrenia yang berjumlah 75 kasus. Teknik sampling yang digunanakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Analisis data menggunakan uji T-dependent menunjukkan perbedaan antara nilai pre test dan post test (p=0,000) artinya ada pengaruh media booklet terhadap peningkatan pengetahuan pendamping skizofrenia. Saran berdasarkan hasil penelitian yaitu diharapkan adanya penelitian yang menggunakan media lebih kreatif dan inovatif
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA MAHASISWI UNIVERSITAS SILIWANGI Hasna Nurfadillah; Sri Maywati; Iseu Siti Aisyah
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.083 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v17i1.3604

Abstract

Dismenore adalah rasa sakit atau nyeri perut bagian bawah yang dialami oleh wanita sebelum, selama atau sesudah menstruasi. Dismenore terdiri dari dismenore primer dan sekunder. Dismenore primer adalah nyeri menstruasi tanpa adanya kelainan pada alat genital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi Universitas Siliwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dengan desain case-control prolektif. Sampel pada penelitian ini yaitu 374 mahasiswi yang terdiri dari 187 kasus dan 187 kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Hasil uji statistik dengan uji chi square dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel kualitas tidur (p=0,001 dan OR=2,027), paparan asap rokok (p=0,000 dan OR=3,362), konsumsi makanan cepat saji (p=0,000 dan OR=2,695), dan riwayat keluarga (p=0,000 dan OR=5,364) dengan kejadian dismenore primer. Saran agar mahasiswi menerapkan pola hidup sehat dan dapat mengatur waktu dengan baik.
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA : SCOPING REVIEW Siti Novianti; Retna Siwi Padmawati
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.497 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v16i1.1786

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linear pada anak dan memilikidampak jangka panjang berupa peningkatan morbiditas dan mortalitas sertagangguan produktifitas di masa mendatang. Prevalensi stunting di seluruh duniacenderung menurun tetapi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.Berbagai penelitian menemukan bahwa determinan utama stunting adalah intakenutrisi yang tidak adekuat, pola asuh tidak memadai maupun pengaruh status gizi selama kehamilan. Tetapi beberapa penelitian saat ini menemukan adanya bukti pengaruh faktor lingkungan dengan stunting. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menggali hasil penelitian saat ini dan mengkompilasi faktorlingkungan yang berhubungan dengan stunting, sehingga menemukan gappengetahuan dan bisa menjadi arah untuk penelitian berikutnya. Pencariansistematis dilakukan melalui pencarian dari database elektronik yaitu PubMed,Science Direct, Scopus, Wiley online library dan Google Scholar, serta pencariandatabase penelitian tesis dan disertasi UGM. Artikel yang direview adalah yangberisi hasil penelitian observasional (cros sectional, kohort dan kasus kontrol)yang menganalisis hubungan faktor lingkungan dan kejadian stunting pada balita. Hasil pencarian menemukan 8 artikel penelitian yang memenuhi kriteria insklusi dan dilakukan analisis akhir. Dari sejumlah artikel, diperoleh hasil bahwa sumber dan akses terhadap air bersih dan air minum memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stunting balita. Kepemilikan jamban sehat, serta praktik cuci tangan pakai sabun dan air mengalir juga berhubungan dengan stunting balita. Selain faktor air bersih, sanitasi dan higiene, diketahui bahwa faktor kepemilikan unggas dan faktor lingkungan fisik rumah (jenis lantai dan dinding) serta paparan polutan domestik (asap rokok dan bahan bakar memasak) berhubungan dengan stunting meskipun hanya ditemukan pada sedikit penelitian.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG Khilwa Maulidah; Neni Neni; Sri Maywati
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.164 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v18i2.5613

Abstract

Penyakit tidak menular masih menjadi masalah serius hingga saat ini salah satunya yaitu hipertensi. Prevalensi hipertensi yang mengalami peningkatan setiap tahunnya dan berada pada urutan ketiga yaitu Puskesmas Cikampek dengan persentase 5,8%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan upaya pengendalian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Cikampek Kabupaten Karawang. Desain studi yang digunakan yaitu cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 91 responden. Teknik pengambilan sampel dengan metode accidental sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji statistik yang digunakan yaitu Chi-Square dengan (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (pvalue=0,0140,05), sikap (p value=0,0280,05), dan dukungan keluarga (pvalue=0,0270,05) dengan upaya pengendalian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Cikampek Kabupaten Karawang. Diharapkan kepada penderita hipertensi aktif mencari informasi penting mengenai pengendalian hipertensi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran penderita hipertensi serta anggota keluarga senantiasa memberikan dukungan, perhatian dan mencukupi kebutuhan penderita hipertensi
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK AUTISME DI SLB Rai Nurussakinah; Henny Suzana Mediani; Dadang Purnama
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.854 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i2.1255

Abstract

Di Indonesia angka kejadian anak autisme sebanyak 2.4 juta, sedangkan di Kabupaten Garut angka kejadiannya belum diketahui. Anak penyandang autisme sangat berpengaruh terhadap tingkat kecemasan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan orang tua yang memiliki anak autisme. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling dengan jumlah sampel 34 orang. Rancangan penelitian ini merupakan pendekatan deskriptif kuantitatif . Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) yang berjumlah 14 pertanyaan. Tingkat kecemasan ini menunjukkan semua responden mengalami tingkat kecemasan ringan sebanyak 1 responden (2.9%), 20 responden (58.7%) dengan tingkat kecemasan sedang, dan kecemasan berat sebanyak 13 responden (38.0%). Kesimpulan : hasil ini menunjukkan bahwa cenderung orang tua berada pada tingkat kecemasan sedang dimana orang tua hanya berfokus pada pikiran yang menjadi perhatiannya dan masih dapat melakukan sesuatu sesuai arahan. Diharapkan peran perawat memberikan masukan informasi dan pemahaman untuk mengurangi tingkat kecemasan orang tua yang memiliki anak autisme khususnya ibu, agar setiap ibu yang memiliki anak autisme dapat memahami dan mampu berperan secara optimal dalam mengasuh anaknya
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA FLASH CARD TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PENCEGAHAN STUNTING Sinta Rahmawati; Dian Saraswati; Nur Lina
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.059 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v18i1.4727

Abstract

Kejadian balita stunting (pendek) merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) pada tahun 2015 – 2017, stunting memiliki prevalensi tinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus dan gemuk. Angka prevalensi balita stunting di Kecamatan Cigalontang sebaesar 27.7%. Desa Lengkongjaya merupakan salah satu desa yang memiliki angka kasus stunting tertinggi yaitu sebanyak 79 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media flash card terhadap pengetahuan ibu hamil mengenai pencegahan stunting. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttes. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest ibu hamil adalah 10.26 (54%) dengan nilai maksimal 15 dan minimal 3 Sedangkan nilai ratarata posttest adalah 16.52 (86.94%) dari total 19 soal dengan nilai maksimal 19 dan minimal 8 hasil uji statistik diperoleh p= 0.000 (p value 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan media flash card terhadap pengetahuan ibu hamil mengenai pencegahan stunting. Saran dalam penelitin ini yaitu bagi puskesmas dan tenaga promosi kesehatan agar melakukan pendidikan kesehatan dengan mengaplikasikan penggunaan media flash card tentang pencegahan stunting.