Jurnal Kesehatan Andalas
Vol 2, No 3 (2013)

Hubungan Derajat Merokok Dengan Derajat Eksaserbasi Asma Pada Pasien Asma Perokok Aktif di Bangsal Paru RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2007 - 2010

Syandrez Prima Putra (Unknown)
Oea Khairsyaf (Unknown)
Julizar Julizar (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2013

Abstract

AbstrakPrevalensi asma dan perokok aktif di Indonesia semakin meningkat. Penyakit asma dapat menurunkan kualitas hidup dan menimbulkan kematian terutama pada perokok aktif jika eksaserbasi asma berat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan antara derajat merokok dengan derajat eksaserbasi asma pada pasien asma perokok aktif. Penelitian analitik telah dilakukan dengan menggunakan data deskriptif di Bangsal Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan Desember 2011 sampai Januari 2013. Data yang dikumpulkan berasal dari catatan rekam medik pasien asma di Bangsal Paru sejumlah 228 orang. Sampel ditetapkan dengan menggunakan teknik total sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak lima puluh orang. Untuk melihat hubungan antara derajat merokok dengan derajat eksaserbasi asma digunakan uji korelasi Spearman. Hasil Penelitian menunjukkan 51 dari 228 dari pasien asma (22,4%) adalah perokok aktif. Secara umum pasien memiliki derajat merokok sedang (41,18%) dan derajat eksaserbasi asma sedang (78,43%). Berdasarkan analisis statistik didapatkan nilai p = 0,275 (p<0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara derajat merokok dengan derajat eksaserbasi asma.Kata kunci: merokok, eksaserbasi, asmaAbstractPrevalence of asthma and active smokers in Indonesia has increased. Asthma can reduce quality of life and lead to death especially in active smokers if the severe asthma exacerbation occur. This study aims to look at how the correlation between the degree of smoking by the degree of asthma exacerbation in active smoker patients with asthma. Analytic studies have been conducted using the descriptive data in Pulmonary Ward of RSUP Dr. M. Djamil Padang in December 2011 to January 2013. Data collected from the medical records of patients with asthma history in Pulmonary Ward for 228 people. The samples were appointed by using total sampling technique, so obtained the samples about fifty people. Spearman correlation test was used to examine the relationship between the degree of smoking by the degree of asthma exacerbation. The results of this study showed 51 of 228 of the patients with asthma (22.4%) were active smokers. In general, patients had a moderate degree of smoking (41.18%) and moderate degree of asthma exacerbations (78.43%). The statistical analysis was obtained p-value = 0.275 (p<0,05) which means there is no significant correlation between the degree of smoking by the degree of asthma exacerbation.Keywords: smoking, exacerbation, asthma

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

JKA

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kesehatan Andalas merupakan Jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas ...