Harati: Jurnal Pendidikan Kristen
Vol 2 No 2 (2022): HaratiJPK: Oktober

Pendidikan Konseling Kristianistik: Refleksi Kritis melalui Terang Henri Nouwen

Maria Veronica (IAKN Palangka Raya)



Article Info

Publish Date
27 Oct 2022

Abstract

The purpose of this paper traces the reading of Henri Nouwen's works which are in contacting with Christianistic counseling. Then, it crosses over with counseling education (inclusivity of survivors) and/or pastoral counseling that talks about being-with, compassionate hospitality and relativity between subjects (co-subjective or we-subjective). The research method used qualitative research with literature study. The findings/results of this paper are, both the counselee and the counselor, together see God as the Vulnerable One, see and care for his vulnerable colleagues, namely humans who are all vulnerable survivors. Therefore, Christianistic counseling education through natural events, could be leaded to reflection in here and now about the past and future. In addition, forgiveness becomes a process through which one could become to terms with one's pain and simultaneously experience reconciliatory spirituality. Then, there is the hope of liminality itself as spiritual growth and resilience against the threat of unexpected tragedy and the provision of space or Pericholysis for hospitality. Tujuan tulisan ini untuk menelusuri pembacaan atas karya-karya Henri Nouwen yang bersentuhan dengan konseling Kristianistik. Kemudian melintas dengan pendidikan Konseling (inklusivitas para penyintas) dan/atau Pastoral Konseling yang berbicara mengenai being-with, compassionate hospitality dan relativitas antar subjek (co-subjective atau we-subjective). Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan studi pustaka. Temuan/hasil tulisan ini adalah baik konseli maupun konselor, bersama-sama melihat Allah sebagai Sang-Rentan melihat dan menyahabati rekan rentannya yakni manusia yang semuanya adalah penyintas yang rentan. Berdasarkan hal tersebut, pendidikan konseling Kristianistik melalui peristiwa alam dapat mengarah pada refleksi di masa sekarang dan di sini tentang masa lalu dan masa depan. Selain itu, pengampunan menjadi proses di mana seseorang dapat mencapai rasa sakit yang dialaminya dan sekaligus mengalami spiritualitas rekonsiliatif. Kemudian, adanya harapan liminalitas itu sendiri sebagai pertumbuhan spiritual dan ketahanan terhadap ancaman tragedi yang tak terduga dan penyediaan ruang atau pericholysis bagi keramahan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

harati

Publisher

Subject

Religion Education

Description

HARATI: Jurnal Pendidikan Kristen adalah jurnal yang menerbitkan hasil penelitian di bidang pendidikan kristen. Kajian-kajian penelitian bidang pendidikan kristen yang dimaksud mencakup pendidikan formal maupun nonformal. Secara khusus bidang kajian pendidikan kristen tersebut adalah: Pendidikan ...